Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Terhitung sejak Januari hingga Agustus 2020, sebanyak 373 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  dinyatakan telah lulus alias graduasi dari  Program Keluarga Harapan (PKH). Rinciannya, 230 KPM berstatus sebagai Graduasi Sejahtera dan 142 KPM Graduasi Mandiri.

Peana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan,  Budiyanto, menyebutkan, saat ini terdapat 11.207 kepala keluarga yang terdaftar sebagai KPM PKH Kota Pekalongan.

“Banyaknya KPM yang memilih mundur dalam kondisi sulit ini adalah suatu pertanda baik, yakni bahwa kegiatan pendampingan yang selama ini dilakukan petugas pendamping PKH benar-benar berhasil,” ujar Budiyanto, di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Selasa (8/9/2020).

Budiyanto menyampaikan selamat kepada para KPM PKH yang telah sampai pada tahap graduasi dan telah memiliki usaha sendiri. Dengan begitu, mereka bisa mentas, mandiri, dan tidak bergantung pada bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, menyatakan apresiasinya  kepada keluarga yang telah mengundurkan diri sebagai penerima bantuan.

“Kami sangat apresiasi kepada para penerima manfaat yang telah secara jujur melaporkan dan mengundurkan diri dari program PKH. Itu artinya mereka telah entas dari kemiskinan,” tandasnya.

Saelany berharap, masyarakat Kota Pekalongan bisa kembali bangkit dan bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga warga semakin sejahtera, angka kemiskinan semakin menurun.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul/Siskominfo Jateng