Tak Hanya Gawat Darurat, 112 Jadi Sumber Informasi Masyarakat

  • 10 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Kecepatan dan ketepatan menjadi kunci utama dalam melayani masyarakat. Prinsip itulah yang diterapkan oleh Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang melalui Layanan Call Center 112.

Kepala Diskominfo Batang, Jamal Abdul Naser mengatakan, Layanan Call Center 112 menjadi sarana layanan kegawatdaruratan bagi warga, misalnya kejadian kebakaran, dan layanan kesehatan. Bahkan, warga Kabupaten Batang juga dapat memanfaatkan layanan tersebut untuk mengakses berbagai hal yang berkaitan dengan Covid-19.

Ditambahkan, pihaknya juga siap berbagi pengalaman mengenai pengembangan dan pengelolaan Layanan Call Center 112. Ia berharap, jika masing-masing kabupaten dan kota saling berbagi melalui kelebihannya, tentu akan dapat memajukan Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia.

“Alhamdulillah Layanan Call Center 112 Kabupaten Batang menempati urutan ke-4 setelah Kota Semarang, Grobogan dan Pekalongan,” ujar Jamal saat menerima kunjungan dari Dinas Kominfo Kabupaten Demak, di Ruang Command Center Dinas Kominfo Kabupaten Batang, Selasa (8/9/2020).

Kepala Dinkominfo Kabupaten Demak, Endah Cahyarini mengakui, pihaknya sengaja menimba ilmu dari Diskominfo Batang. Menurutnya, dari segi tipe Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Diskominfo Batang yang berada pada tipe B jauh lebih maju daripada Dinkominfo Demak yang bertipe C.

“Call Center 112 dari Diskominfo Batang kami perhatikan berjalan dengan lancar hingga berhasil di-launching, sedangkan Dinkominfo Demak sedang berproses hingga akhir tahun 2020, dan direncanakan awal tahun 2021 segera di-launching,” kata Endah.

Pihaknya mengambil banyak pelajaran dari pelayanan dan penanganan melalui Call Center 112 Diskominfo Batang, di antaranya  pemanfaatan Call Center 112 yang tidak hanya terfokus pada layanan kegawatdaruratan saja. Call Center 112 juga bisa berfungsi sebagai salah satu sumber berbagai informasi bagi masyarakat.

“Hal itu menjadi masukan bagi kami, bahwa petugas Call Center pun harus paham apa yang terjadi di wilayah sekitarnya. Kami tidak bisa berprinsip seperti katak dalam tempurung, hanya puas dengan apa yang dipunyai. Artinya, kami harus memiliki respon yang sangat tinggi terhadap lingkungan,” tegasnya.

Tak hanya itu, Dinkominfo Demak juga terinspirasi gerak cepat Tim Media Center Diskominfo Batang yang bertugas melakukan berbagai peliputan. Sementara ini, pihaknya hanya memiliki tim gerak cepat yang melakukan peliputan apabila ada informasi penting di lapangan.

“Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan OPD, kami sudah memiliki sejumlah admin yang tiap minggu memberikan informasi berbentuk rilis, lalu dijumlah secara keseluruhan setiap bulannya bisa mencapai dua sampai tiga ribu berita. Namun, untuk pengelolaan kami perlu belajar dari Media Center Batang, sehingga pengiriman berita ke (portal berita web) jatengprov.go.id dan infopublik.id bisa setara,” papar Endah.

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/ Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait