Truk Tangki Air PMI Banyumas Mulai Operasional

  • 03 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANYUMAS – Pengadaan truk tangki air oleh PMI, yang akan membantu Pemkab Banyumas dalam pendistribusian air kepada masyarakat di musim kemarau disambut baik oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein. Pasalnya, pemkab baru memiliki dua truk, satu di BPBD dan satunya lagi di Dinperkim.

“Dengan peluncuran truk tangki air ini, semoga warga yang membutuhkan dapat segera terlayani,” harap bupati saat meluncurkan operasional truk tangki air milik PMI Kabupaten Banyumas, Rabu (2/9/2020) di Halaman Pendopo Sipanji.

Asip juga mengingatkan, terkait operasional yang melibatkan pihak lain harus transparan. Perlu dibuat tabel biaya operasional, karena pengiriman air ke daerah satu dengan yang lain tentu berbeda.

“Penentuan tarif ini menjadi penting, agar petugas dan donatur tidak kesulitan dalam menentukan tarif. Donatur dapat melihat secara tranparan sehingga bisa menentukan besaran bantuan yang akan diberikan,” jelasnya.

Bupati berpesan, agar seluruh pengurus PMI tetap menjaga netralitas. Mobil benar-benar digunakan untuk membantu masyarakat dan tidak untuk kampanye partai.

“Orangnya boleh berpartai, tetapi secara organisasi harus netral dan tetap berhaluan pada kemanusiaan. Meski saya juga orang partai, tetapi tidak tega apabila bantuan ditumpangi dengan kepentingan politik. PMI harus bisa menjaga itu,” tandasnya.

Ketua PMI Banyumas Dibyo Yuwono mengatakan biaya pengadaan truk tangki air itu, berasal dari bulan dana PMI Tahun 2019 yang dikoordinir oleh Kapolresta Banyumas. Truk berkapasitas 5.000 liter ini sebagai sarana distribusi air bersih dari PMI untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih saat musim kemarau. Mobil ini juga dapat digunakan masyarakat untuk menyumbangkan air, dengan cara warga memberikan bantuan dana operasional.

“Dari dana masyarakat yang kami himpun, diwujudkan melalui pengadaan sarana, serta kembali kepada masyarakat dalam bentuk layanan dan pemanfaatannya,” katanya.

Dibyo menambahkan operasional perdana truk tangki air setelah diresmikan adalah pendropan 5.000 liter air sesuai kapasitas, kepada masyarakat Desa Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, yang sudah mulai kesulitan air.

Kapolresta Banyumas Whisnu Caraka mengatakan pemilihan truk tangki air oleh PMI menjadi sangat penting, mengingat banyak warga Banyumas yang kekurangan dan membutuhkan air saat kemarau berkepanjangan.

“Kami turut bangga karena pada tahun 2019, Polresta Banyumas menjadi penanggungjawab penggalangan bulan dana PMI, dan terwujud mobil truk untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan saat ini sudah ada empat desa di empat kecamatan yang mengajukan permintaan air yaitu Desa Kaliputih Kecamatan Purwojati, Desa Banjarparakan Kecamatan Rawalo, Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen dan Desa Kedungpring Kecamatan Kemranjen.

“BPBD baru melakukan pendropan dua kali di Desa Kedungpring, karena masyarakat sudah siap menyiapkan tempat penampungan. Sementara desa lain baru diadakan sosialisasi untuk titik-titik pendropan dan penampungan. Namun minggu ini sudah akan ada pendropan air,” beber Titik.

Penulis : ec/Pemkab Banyumas
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait