BPBD Purbalingga Mulai Distribusi Air Bersih

  • 03 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga mulai melakukan distribusi air bersih ke tiga desa terdampak kekeringan, yakni Desa Karanganyar, Kaliori, dan Kedungbenda.

“Alhamdulillah, Selasa kemarin kami perdana melakukan pengedropan air bersih di Desa Karanganyar Dusun I dan berjalan dengan lancar,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purbalingga, Muhsoni, saat ditemui di kantornya, Rabu (2/9/2020).

Soni menjelaskan, distribusi air bersih kali ini masih terkendala belum adanya alat penampungan yang disediakan oleh desa. Meski demikian, pendropan air bersih tetap berjalan dengan baik dan telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Pada saat tangki air datang, warga tidak berkerumun di kanan kiri ember. Mereka menjauh, setelah itu baru mengambil dengan tetap menjaga jarak,” ujarnya.

Ia berharap, desa-desa yang terdampak kekeringan, ke depan dapat menyediakan alat penampungan air. Sehingga dapat mempercepat proses distribusi air bersih sekaligus sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan.

“Penampungan air dapat berupa toren maupun menggunakan terpal untuk menampung air. Sehingga memudahkan petugas dan juga masyarakat dalam proses pengambilan air,” terang Soni.

Menurutnya, kekeringan tahun ini tidak begitu parah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena masih ada sebagian sumur warga yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Semoga cuaca tetap seperti ini, artinya tidak terik sekali atau panas sekali dan beberapa hari ada hujan,” harapnya.

Soni menuturkan, untuk Dusun I Desa Karanganyar sudah didistribusikan 15 ribu liter air atau sebanyak tiga tangki. Distribusi air bersih dilanjutkan pada hari Rabu (2/9/2020) di Dusun IV Desa Karanganyar sebanyak empat tangki, dan Desa Kaliori kurang lebih enam tangki.

“Untuk Desa Kaliori selama ini didistribusikan enam tangki. Karena musim kemaraunya masih permulaan, semoga tidak sebanyak itu. Sehingga anggaran yang sudah ada dapat mencukupi sampai berakhirnya musim kemarau,” pungkasnya.

Penulis : PI-7
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait