Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Bupati Purworejo Agus Bastian secara resmi meluncurkan operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Tjokronegoro, Senin (31/8/2020). RSUD RAA Tjokronegoro termasuk RS tipe C dan berada di Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip serta dibangun di atas tanah seluas 19.755 m².

“Saya minta rumah sakit ini memberikan pelayanan yang maksimal. Apalagi saat ini, alat dan fasilitasnya sudah modern, serta sudah didukung SDM yang profesional,” kata Agus usai meninjau sejumlah ruangan, alat kesehatan dan fasilitas, di RS yang mulai dibangun sejak 2017 itu.

Bupati menegaskan, pihaknya akan terus berupaya agar semua lapisan masyarakat Purworejo dapat terlayani dengan baik dan berkualitas, sehingga dapat mewujudkan Kabupaten Purworejo yang unggul di bidang kesehatan.

“Saya berharap Purworejo dapat menjadi tempat wisata kesehatan, seperti negara Malaysia dan Singapura. Rumah sakit ini harus memiliki kekhasan khusus. Semisal untuk pengobatan stroke atau mata terbaik, jadi harus ada keunggulannya,” imbuh Agus.

Dia juga meminta supaya RSUD RAA Tjokronegoro mempersiapkan diri menuju era disrupsi kesehatan 4.0. Yang mana pelayanan kesehatan tidak dapat terlepas dari pengaruh kemajuan teknologi digital. Kondisi dan perkembangan lingkungan yang terjadi saat ini, seperti hadirnya YIA, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur juga perlu menjadi pertimbangan.

Kepada seluruh karyawan rumah sakit baik dokter, perawat maupun tenaga kesehatan bupati berharap, supaya terus bersemangat dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah, tulus serta ikhlas. Tentunya dengan tetap melindungi diri dengan sebaik-baiknya, di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Pengelola rumah sakit juga diminta untuk terus memelihara sarana dan prasarana dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkesinambungan. Terutama menjaga kebersihan rumah sakit untuk memberikan kenyamanan terhadap pelanggan atau pasien.

“Semoga RSUD RAA Tjokronegoro menjadi rumah sakit alternatif yang memberikan pelayanan kesehatan terbaik, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Purworejo,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Purworejo Sudarmi menjelaskan, RSUD RAA Tjokronegoro terdiri dari empat lantai dengan pelayanan Unit Gawat Darurat 24 jam. Pelayanan rawat jalan terdiri dari poliklinik penyakit dalam, bedah, obstetri gynekologi, anak, saraf, mata, jiwa, bedah mulut, kulit kelamin, serta fisioterapi.

Ia menyebutkan, pelayanan rawat inap dengan 102 tempat tidur yang terdiri dari Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3, VIP, VVIP, dan satu ruangan President Suite. Selain itu juga terdapat pelayanan penunjang medis yaitu instalasi farmasi, laborat, radiologi dan penunjang nonmedis, seperti IPSRS, gizi, CSSD, dan laundry.

Untuk sumberdaya manusia (SDM), lanjut Sudarmi, saat ini RSUD RAA Tjokronegoro mempunyai karyawan sebanyak 135 orang, yang terdiri dari tenaga medis, paramedis, serta tenaga kesehatan lainnya.

Meskipun masih banyak sarana prasarana yang harus dibenahi serta SDM yang harus dilengkapi, dia berharap RSUD RAA Tjokronegoro siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“RSUD RAA Tjokronegoro, harus siap melayani masyarakat secara paripurna, sesuai dengan visi RSUD Tjokronegoro, yaitu menjadi rumah sakit yang handal, modern dan berbudaya,” ujar Sudarmi.

Penulis : ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng