Bantu 1.500 Gawai untuk Pembelajaran Siswa Tak Mampu

  • 31 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SURAKARTA – Pembelajaran secara daring melalui internet selama pandemic Covid-19, tak selamanya bisa diikuti siswa, terutama mereka yang kurang mampu. Agar tak lagi terkendala, Pemerintah Kota Surakarta memberikan bantuan 1.500 unit gawai atau gadget kepada siswa tak mampu.

Penyerahan bantuan tahap awal sebanyak 100 gawai dilakukan secara simbolis dilakukan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, didampingi Wakil Walikota Ahmad Purnomo dan Sekda Surakarta Ahyani, di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta, Minggu (30/8/2020). Acara itu berlangsung di sela-sela Peluncuran Dalan Slamet (Dolanan Lalu Lintas Lan Sinau Keselamatan lan Ketertiban), sebuah pembelajaran lalu lintas bagi anak Sekolah Dasar dengan permainan interaktif.

Wali kota berharap bantuan gawai tersebut dapat dioptimalkan sebagai sarana pendukung belajar siswa yang kurang mampu, sehingga tidak ketinggalan dalam pembelajaran secara daring. Dia tidak menginginkan telepon pintar itu untuk hal yang tidak bermanfaat.

“Anak-anakku sekalian, gunakanlah HP hanya untuk belajar, dan jangan gunakan untuk chating atau hal yang tidak bermanfaat. Gunakankan HP untuk mendukung belajar kalian,” katanya.

Lebih jauh, wali kota meminta supaya para siswa penerima bantuan untuk selalu bersyukur pada Tuhan dan suka berbuat baik pada sesama, dengan tidak memandang suku, agama, ras dan golongan.

Bantuan gawai untuk mendukung belajar secara daring tersebut merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah pihak yang peduli pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Surakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati menjelaskan, penyaluran bantuan 1.500 unit gawai tersebut ditargetkan rampung sampai Oktober mendatang.

“(Sebanyak) 1.500 smart phone diberikan untuk siswa dari 27 sekolah negeri, dan 49 sekolah swasta se-Surakarta. Penyalurannya terlebih dulu dirangking yang paling membutuhkan. Selain itu juga ada bantuan kuota internet sebanyak 45 GB,” tuturnya.

Penulis : heDJ, Humprot Solo
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait