Antisipasi Gangguan Kamtibmas Jelang Pilkada, Tim Respekta Dikukuhkan

  • 28 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Kepolisian Resor Pekalongan Kota membentuk Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) yang diberi nama Tim Religius, Peka, dan Tangguh (Respekta). Tim yang diampu oleh Satuan Shabara itu merupakan unit khusus penindak gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Adrian Suez, menjelaskan, pembentukan dan pengukuhan Tim Respekta tersebut menindaklanjuti instruksi Kapolda Jateng tentang pembentukan unit khusus yang bertugas mengantisipasi dampak Covid-19, dan meredam suhu politik menjelang pilkada serentak.

“Tim Respekta ini nantinya diharapkan dapat menekan dan memastikan kamtibmas di wilayah Kota Pekalongan ini bisa lebih terjamin, aman, kondusif sebab dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan tahapan Pilwalkot Pekalongan Tahun 2020,” tegas AKBP Adrian di halaman Mapolres, Rabu (26/8/2020).

Menurut Adrian, tim Respekta beranggotakan 30 orang alias satu pleton itu disiapkan sebagai kekuatan penindakan pelanggaran hukum dengan tugas khusus menindak premanisme, kejahatan jalanan, dan gangguan kamtibmas lainnya di Kota Pekalongan. Tim Respekta dibekali kemampuan khusus di bidang penindakan seperti kemampuan bela diri, menembak, melumpuhkan lawan, dan penguasaan perundang-undangan sebagai dasar melaksanakan tugasnya. Tim juga dilengkapi dengan alat pengamanan seperti pakaian anti peluru, antisenjata tajam, senjata elektrik, borgol, tongkat, dan kendaraan operasional.

Sementara itu, Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid yang hadir dalam pengukuhan tersebut, mengapresiasi pembentukan Tim Respekta Sat Shabara Polres Pekalongan Kota. Pihaknya menilai meskipun selama ini situasi dan kondisi Kota Pekalongan relatif aman dan kondusif, namun segala persiapan antisipasi jelang pilkada harus dipersiapkan dengan matang.

“Kami apresiasi yang telah dilakukan Polres Pekalongan Kota dengan membentuk Tim Respekta ini dengan segala persiapan yang luar biasa guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kerusuhan dan permasalahan yang timbul sudah disimulasikan dengan baik,” ujar Aaf, sapaan akrabnya.

Aaf juga meminta seluruh elemen masyarakat menjaga situasi dan kondisi wilayah Kota Pekalongan agar tetap kondusif, aman, tertib sehingga pelaksanaan Pilkada mendatang dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Acara pengukuhan Tim Respekta tersebut juga diisi dengan simulasi adegan persiapan dan pelaksanaan pengamanan jelang pilkada, seperti antisipasi kampanye hitam, kerusuhan masyarakat yang tidak terima akan hasil pilkada, tindak kejahatan jalanan, dan sebagainya.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait