Meski Netral, TNI Harus Tahu Proses Pilkada

  • 25 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Demak Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak dan Kodim 0716/Demak menggelar sosialisasi pengamanan pilkada di Aula Makodim, Senin (24/8/2020).

Komandan Kodim (Dandim) 0716/Demak Letkol Arh M Ufiz menyampaikan, sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota babinsa yang nantinya akan terjun langsung ke lapangan.

“TNI harus selalu memegang teguh netralitas. TNI memang tidak memilih alias netral, namun demikian TNI harus tahu bagaimana proses pelaksanaan Pemilu dan kerawanannya, sehingga bisa menyiapkan langkah antisipatif,” tegas Dandim.

Komisioner KPU Kabupaten Demak Hastin Atas Asih menyampaikan, dalam mekanisme pilkada ada beberapa tahapan yang krusial dan berpotensi terjadi gejolak. Seperti tahapan pencalonan, tahapan pemungutan dan penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penetapan paslon terpilih.

Oleh karena itu, lanjut Hastin, untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilbup Demak yang lancar, aman, damai dan sehat, dibutuhkan peran aktif dan dukungan seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri dan seluruh stakeholder.

“Seperti kita ketahui bahwa pilkada serentak semestinya dilaksanakan pada tanggal 23 September, namun adanya pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, KPU Pusat menunda pelaksanaan pesta demokrasi dan memutuskan bahwa pilkada serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang, termasuk pilkada Kabupaten Demak,” pungkas Hastin.

Pengamanan Pilkada

Sementara, pada Selasa (25/8/2020), ratusan personel Polres Demak melakukan latihan pengendalian massa (dalmas) sebagai langkah antisipasi gangguan kamtibmas dan kerusuhan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Demak 2020 di Halaman Polres Demak.
Kapolres Demak Andhika Bayu Aditama menyampaikan, latihan dalmas dilakukan untuk mempertajam kemampuan personel dalam mengendalikan kerusuhan sehingga stabilitas politik dan keamanan Kabupaten Demak tetap terjaga.

“Latihan kami lakukan agar anggota lebih siap dalam melaksanakan tugas. Karena pada pilkada, suhu politik biasanya menghangat. Kami berharap tidak sampai terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat Demak,” kata Andhika.

Ditambahkan, latihan akan digelar rutin setiap hari, tidak hanya latihan pengendalian massa, tetapi juga latihan bela diri dan baris berbaris guna memperkuat fisik agar selalu tangguh, tangkas dan siap siaga.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait