Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KARANGANYAR– Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengucurkan bantuan hibah lebih dari setengah miliar rupiah kepada 16 kelompok tani di wilayah Bumi Intanpari. Penyerahaan bantuan dilakukan di Bank Jateng Cabang Karanganyar, Rabu (19/8/2020).

“Total bantuan Rp585 juta dan dapat dipergunakan untuk budidaya jamur, jahe, tanaman obat, pengadaan bibit jeruk, budidaya hortikultura, pengadaan sarana pertanian, budidaya cabai, pengecoran jalan usaha tani. Selain itu hibah bisa diberikan untuk pembangunan sumur dalam serta pembelian alat pertanian,” papar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar, Siti Maesaroh.

Siti menjelaskan, bantuan diterima oleh perwakilan dari masing-masing Kelompok Tani dengan penerimaan jumlah bantuan berbeda beda. Perbedaan itu disesuaikan dengan pengajuan proposal untuk penggunaannya. Semula ada 24 kelompok tani yang mengajukan proposal, namun setelah diverifikasi oleh tim, yang lolos hanya 16 kelompok tani.

Sementara Bupati Karanganyar, Juliyatmono menekankan bantuan yang diterima harus segera digunakan sesuai peruntukannya.

“Bantuan ini ditransfer dengan nominal sesuai yang diterimakan, dan tidak ada potongan sama sekali,” tegasnya.

Menurutnya, di masa pandemi ini semuanya merasakan dampak lesunya sektor perekonomian. Sedangkan usaha yang paling efektif saat ini adalah bertani sehingga dapat segera membangkitkan kembali ekonomi di desa.

“Minta tolong untuk dicek, diverifikasi dengan benar. Monggo digunakan dengan baik pula sesuai dengan peruntukannya. Harus ada wujud atau buktinya, dan kuitansi harus lengkap secara administrasi supaya tidak berurusan hukum,” tandasnya

Penulis : Hery Setiawan
Editor: WH/Diskominfo Jtg