Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Peringati HAN 2020, Bantuan Kepada Anak dan Perempuan Didistribusikan
- 10 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan 35 paket bantuan sosial (bansos) berupa pemenuhan kebutuhan spesifik untuk perempuan dan anak di Kota Pekalongan, melalui program Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (#BERJARAK).
Hal ini dilakukan untuk membantu meringankan beban kelompok rentan khususnya ibu hamil, keluarga dengan anak balita, serta keluarga dengan anak berkebutuhan khusus. Pendistribusian bansos tersebut diserahterimakan secara simbolis dari Kepala DP3AKB Provisi Jawa Tengah, Retno Sudewi kepada Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, bertempat di Ruang Wali Kota Pekalongan, Kamis (9/7/2020).
“Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran DP3AKB Provinsi Jawa Tengah yang berkesempatan hadir ke Kota Pekalongan, dalam rangka membantu dampak Covid-19 di bidang pemberdayaan kelompok perempuan dan anak yang juga sangat rentan ini,” tandas Saelany.
Wali kota mengungkapkan, ada 35 paket bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak di Kota Pekalongan.
“Alhamdulillah, Kota Pekalongan tahun kemarin sudah meraih predikat Kota Layak Anak Kategori Madya. Semoga ke depan anak-anak Kota Pekalongan menjadi sehat, cerdas, terampil, memiliki pengetahuan yang mumpuni dan mempunyai kreativitas yang tinggi untuk selalu berkembang,” harap Saelany.
Dirinya menuturkan, beberapa waktu lalu, DP3AKB Provinsi Jawa Tengah juga telah membantu memberdayakan kelompok perempuan selaku kepala keluarga dan perempuan lainnya, termasuk disabilitas di Kota Pekalongan untuk memproduksi ribuan masker. Dan 80% hasilnya diserahkan ke Pemerintah Kota Pekalongan untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Tengah Retno Sudewi mengungkapkan, sebelum paket bantuan ini disalurkan, telah dilakukan pendataan dan verifikasi oleh tim pendataan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), yang berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi, serta para mitra dan jejaring kerja Kemen PPPA.
“Pemberian bantuan sosial dari KemenPPPA RI di Provinsi Jawa Tengah sejumlah 1.400 paket. Untuk alokasi yang diterimakan di Kota Pekalongan ada 35 paket bantuan yang diberikan secara serentak se-Indonesia. Bantuan sosial yang diberikan berupa sabun antiseptik, keperluan mandi, makanan tambahan gizi, biskuit, susu vitamin, diapers, pembalut, dan kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan, namun saat ini sulit dibeli di tengah pandemi Covid-19,” terang Retno.
Menurutnya, meskipun di tengah pandemi Covid-19, peringatan HAN Tahun 2020, perlu dimaknai dan digencarkan terus menerus, terutama dalam rangka mendorong hak-hak pemenuhan anak, khususnya melindungi mereka dari kasus kekerasan (anti-bullying) di Indonesia yang masih tinggi.
Retno berharap, dalam peringatan HAN tahun ini, semua anak-anak Indonesia dapat terpenuhi haknya, mulai dari hak hidup, menyuarakan pendapat, kebutuhan dasar, dan sebagainya.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap anak-anak. Di manapun mereka berada harus terlindungi baik di sekolah, rumah dan lingkungan. Hal ini akan berhasil melalui kerja sama semua elemen, tidak hanya pemerintah saja, melainkan seluruh unsur masyarakat seperti orangtua, komunitas, dunia usaha, akademisi, media supaya dapat menurunkan angka bullying itu sendiri,” jelas Retno.
Dia menambahkan, dalam masa pandemi ini, peringatan HAN dilakukan secara sederhana melalui beberapa kegiatan workshop, webinar, dan lomba-lomba anak via online.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng