Laboratorium Kemiskinan, Entaskan 70 Persen Warga Sasaran

  • 10 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Terhitung selama 2,5 tahun, Laboratorium Kemiskinan, sebuah program pengentasan kemiskinan milik Pemerintah Kabupaten Pekalongan telah mampu mengentaskan 70 persen penduduk sasaran. Prinsip kerja program ini adalah melakukan pemotretan, pendataan, dan penanganan penduduk miskin, seperti masyarakat miskin di perkotaan, buruh dan nelayan di pesisir pantai, dan para petani atau peladang di hutan.

Hal itu dikatakan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, saat paparan virtual dengan tim penilai Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tingkat nasional tahun 2020, di ruang rapat bupati, Rabu (8/7/2020).

“Sehingga laboratorium itu melakukan langkah cepat dalam mendata secara valid, kemudian melakukan verifikasi secara faktual untuk memotret bagaimana kemiskinan yang terjadi, mulai dari nama per nama, kemudian pekerjaan, serta faktor penyebab kemiskinannya,” kata bupati.

Ditambahkan, Pemkab Pekalongan menggandeng dengan stakeholder untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat.

“Yang kaya menolong yang miskin, yang pandai juga menolong yang miskin, kemudian difasilitasi oleh program pemerintah,” tandas Asip.

Bupati juga memaparkan beberapa capaian Laboratorium Kemiskinan, di antaranya penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), meningkatnya rumah tangga pengguna jamban, penanganan penduduk dengan penyakit kronis, dan kecacatan.

“Secara keseluruhan sasaran dari laboratorium kemiskinan di Kabupaten Pekalongan, mampu mengentaskan sekitar 70 persen. Dan hal ini menjadi penilaian baik dari tim pusat, karena ada dampak nyata secara langsung dan konkrit, karena melibatkan masyarakat secara langsung,” jelas bupati.

Penulis: Didik/Dinkominfo Kab Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait