83 Pasien Sembuh, Wonosobo Nol Kasus Positif

  • 02 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sebanyak 83 orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo dinyatakan sembuh. Saat ini Kabupaten Wonosobo dinyatakan nol kasus positif virus corona, meski masih ada 30 orang PDP yang menunggu hasil pemeriksaan swab.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Muhamad Riyatno, mengatakan selama ini tim gugus tugas bersama pihak terkait, bekerja keras melawan Covid-19. Upaya itu berbuah manis dengan sembuhnya seluruh pasien positif Covid-19.

“Alhamdulillah, apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berperan besar, juga atas support dari Bapak Bupati, hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, yang bersinergi demi memutus mata rantai penularan virus corona,” ujar Riyatno, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/6/2020).

Ia menceritakan, kali pertama ditemukan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonosobo pada 25 Maret lalu. Segala upaya dilakukan untuk menekan angka penambahan kasus. Hingga Selasa (30/6/2020) menunjukkan, 83 pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19, telah sembuh seluruhnya.

Meski demikian, pria yang kini menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo itu, juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan. Sebab, masih ada 30 orang PDP yang masih menunggu hasil swab. Yakni, tiga orang dalam perawatan di rumah sakit, dan 27 orang lainnya menjalani karantina, atau isolasi secara mandiri.

“Tentu kita berdoa dan berharap hasil swab dari ke-30 orang itu akan negatif Covid-19, sehingga Wonosobo benar-benar bisa dikategorikan sebagai zona aman, alias zona hijau,” tambahnya.

Riyatno menerangkan, meski secara lokal Wonosobo sudah bisa dikatakan zona hijau dengan sembuhnya seluruh pasien Covid-19, secara nasional maupun global ancaman virus corona masih ada dan tetap berbahaya.

“Jadi untuk seluruh masyarakat Wonosobo, serta jajaran gugus tugas, kami masih mengimbau agar tidak lengah, serta tetap melanjutkan upaya penelusuran potensi-potensi risiko dengan rapid test massal, demi tuntasnya misi untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.

Penulis : Danang, Dinkominfo Wonosobo
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait