Pemkab Magelang Terima 372 Paket “Jogo Tonggo Kit”

  • 29 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Pemerintah Kabupaten Magelang menerima bantuan paket “Jogo Tonggo Kit”. Paket tersebut diserahkan anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Soenarno, kepada Bupati Magelang Zaenal Arifin, Jumat (26/6/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti menyebutkan sampai 26 Juni 2020, sebanyak 372 paket bantuan paket Jogo Tonggo Kit sudah diterima untuk seluruh desa di Kabupaten Magelang.

“Satu desa/ kelurahan satu kit dengan nilai aset sebesar Rp2.934.894.000 yang berisi masker kain 1.000 pcs, baju APD 10 pcs, thermogun satu pcs, modul dan juknis tiga pcs, sepatu boots 10 pasang, sarung tangan 10 pasang, sprayer satu buah, handsanitizer 50 liter, dan disinfektan 30 liter,” ujar Retno.

Dijelaskannya, pihaknya telah merencanakan penjadwalan untuk pengambilan kit tersebut yang dimulai Sabtu (27/6/2020) sampai Rabu (1/7/2020) di Kantor Dinkes Kabupaten Magelang.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Soenarno mengatakan, sejauh ini DPRD Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan Bappeda Provinsi Jateng terkait alokasi anggaran untuk penanggulangan Covid-19.

“Nampaknya akan banyak kucuran dana lain yang siap di bulan Juli. Jadi kami di provinsi, Pak Gubernur dan DPRD sudah sepakat dalam rangka mempercepat dalam menanggulangi Covid-19 ini maka harus dipercepat, kalau memang sudah memungkinkan ya harus segera dicairkan. Karena memang dana ini sangat ditunggu oleh masyarakat,” tuturnya.

Soenarno menambahkan, secara bertahap pemerintah provinsi akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

“Harapan kita agar sektor perekonomian dapat terus berjalan, tanpa harus melupakan protokol kesehatan. Hal ini sebagai persiapan kita untuk menuju ke new normal,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Soenarno juga mengingatkan kepada para kepala desa yang nantinya akan menerima kucuran bantuan, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, atau pemerintah kabupaten/kota untuk bisa menjaga amanah serta mempertanggungjawabkan dalam bentuk laporan.

“Saya harap dalam situasi seperti ini, para kepala desa bisa mempertanggungjawabkan laporan bantuan yang sudah diterima,” tandasnya.

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengapresiasi bantuan paket Jogo Tonggo Kit tersebut. Pihaknya berharap melalui paket tersebut dapat memutus mata rantai Covid-19 yang ada di Kabupaten Magelang.

“Kami terima paket ini dengan sangat berbahagia sekali. Karena hal ini menjadi salah satu syarat kita menuju ke kenormalan baru tersebut. Semua alat APD sudah ada semua disini,” ungkapnya.

Zaenal juga menyebutkan saat ini wilayah Kabupaten Magelang sudah tidak lagi masuk dalam zona merah melainkan berwarna orange. Artinya, telah terjadi penurunan jumlah pasien yang terpapar Covid-19.

“Harapan kami ini bisa terus ditingkatkan, sehingga jumlahnya semakin sedikit bahkan nantinya sudah tidak ada lagi masyarakat yang terpapar Covid-19. Tinggal nanti kita yang menjaga diri dari para pendatang saja,” pungkasnya.

Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait