New Normal, Petugas Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Disiagakan

  • 25 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan menyiagakan petugas gabungan yang terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri di beberapa titik keramaian, baik mal, pasar, dan tempat keramaian lainnya. Hal tersebut untuk menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (tribumtranmas), agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa new normal.

“Ini dilakukan untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di era kehidupan baru (new normal) saat ini, supaya semua elemen masyarakat disiplin mengikuti, sehingga tidak terjadi kenaikan kasus virus corona di Kota Pekalongan,” tutur Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz saat membuka Sarasehan Tribumtranmas dalam rangka pelaksanaan new normal Kota Pekalongan, di ruang Jetayu Setda, Rabu (24/6/2020).

Pada kesempatan tersebut, Saelany juga mengapresiasi kinerja tim gabungan tribumtranmas yang diinisiasi oleh Satpol PP Kota Pekalongan sejak tahun lalu, yang turut berkontribusi membantu pemerintah mengawal penerapan new normal yang diberlakukan secara bertahap ini.

Dia menambahkan, dengan adanya tim gabungan ini, diharapkan dapat memudahkan koordinasi dalam mendisiplinkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Saelany, berdasarkan laporan dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah, saat ini Kota Pekalongan tercatat menjadi salah satu kota di Jawa Tengah yang kasus Covid-19 nya rendah. Pihaknya terus berupaya supaya tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dalam rangka pencegahan Covid-19. Terlebih dengan diberlakukannya new normal secara bertahap, mulai dibukanya pusat perekonomian seperti mal, pasar, tempat ibadah, kemudian menyusul perhelatan atau event keagamaan dan hiburan.

“Kami berpesan supaya pengawasan serta edukasi melalui siaga patroli ini tetap dilakukan dan lebih tegas, supaya masyarakat sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Seperti wajib bermasker, rutin cuci tangan menggunakan sabun, disiplin jaga jarak aman dan membiasakan pola hidup bersih sehat, harus terus ditingkatkan sehingga Kota Pekalongan menjadi kota yang lebih tertib, aman, mendisiplinkan diri di tengah pandemi Covid-19,” tegas Saelany.

Kasatpol PP Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso (SBS) menjelaskan tim koordinasi gabungan penyelenggaraan tribumtranmas ini sudah dibentuk sejak 2019 dengan didukung TNI/ Polri.

“Kami sudah menempatkan petugas gabungan di sejumlah lokasi keramaian seperti di mal, pasar, taman, dan titik lokasi keramaian lainnya untuk menjaga supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Petugas juga mengawasi penerapan new normal di tempat keramaian dan terus mengedukasi masyarakat yang bandel tidak mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, kami juga kerap memberikan masker gratis kepada masyarakat yang belum memakainya saat beraktivitas di luar rumah,” papar SBS.

Ditambahkan, dengan diadakan patroli bersama dapat mencegah gangguan tibumtranmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Selain patroli, petugas juga memberikan imbauan tentang protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, penerapan physical/ social distancing, dan sering mencuci tangan saat era new normal di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Dengan adanya imbauan dan peringatan tegas, baik dari pihak Satpol PP, TNI-Polri dan Tim Gugus Tugas diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19 serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait