Warga Terdampak Covid-19 Bertambah, Bansos Tahap II Disalurkan

  • 24 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN – Jumlah penerima Bantuan sosial (Bansos) tahap ke II bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah. Penambahan ini terjadi karena warga yang terdampak makin banyak, serta mengakomodasi mereka yang belum mendapat bantuan pada tahap I.

“Untuk Bansos dari alokasi APBD Kabupaten Grobogan penerimanya bertambah dari 43.288 KK menjadi 45.386 KK. Demikian juga untuk Bansos dari APBD Provinsi Jateng meningkat dari 67.749 orang menjadi 108.049 orang penerima,” jelas Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menyalurkan bantuan secara simbolis di Desa Sulursari, Kecamatan Gabus dan Desa Kalanglundo, Kecamatan Ngaringan, Selasa, (23/6/2020).

Ditambahkan, jumlah penerima Bansos dari Kementerian Sosial lewat program Bantuan Sosial Tunai (BST) juga diperkirakan tambah sekitar 10 ribu keluarga dari jumlah sebelumnya, 37.243 keluarga. Sedangkan untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), tidak ada penambahan alokasi penerima.

”Dampak pandemi Covid-19 ini makin meluas dan benar-benar dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Meski demikian, kami juga tetap melakukan verifikasi agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Ahmad Haryono mengatakan, adanya penambahan penerima Bansos tersebut tidak berpengaruh pada angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan. Sebab, penerima Bansos tambahan tersebut merupakan warga yang memang terdampak Covid-19.

“Jadi penerima Bansos ini tidak hanya warga miskin. Tetapi, bagi warga yang sebelumnya mampu, (namun) kehilangan mata pencaharian akibat Covid-19 ini, juga perlu diberikan bantuan. Angka penerima Bansos ini dimungkinkan terus bertambah karena dari pihak desa akan melakukan pendataan secara berkala. Dan hal itu dilakukan atas usulan warga,” jelasnya.

Penulis : Kadarwati/Diskominfo Grobogan

Editor : WH/Diskominfo Jtg*P

Berita Terkait