Terapkan Protokol Kesehatan, GOR Satria Kembali Dibuka

  • 16 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas membuka kembali GOR Satria untuk masyarakat. Sebelumnya, fasilitas publik tersebut sempat dijadikan tempat karantina bagi para pemudik.

Fasilitas publik milik pemerintah ini menjadi tempat umum pertama yang dibuka kembali oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. Pembukaan GOR ditandai dengan acara senam bersama warga, Minggu (14/06/2020).

Bupati Husein mengatakan, warga diperbolehkan untuk beraktivitas di GOR Satria pada pukul 06.00-10.00 WIB. Pemberlakuan waktu buka tersebut hanya untuk sementara waktu. Secara bertahap, GOR Satria dan fasilitas publik lainnya akan dibuka penuh untuk masyarakat.

“Ibarat katak apabila ditaruh di dalam air yang mendidih pasti langsung akan loncat, tetapi apabila ditaruh dalam air dingin kemudian dipanaskan dari sedikit maka dia tetap akan berada di dalam air tersebut, akhirnya mati. Termasuk virus Corona, apabila langsung dibuka secara bebas, maka virus bisa akan kembali merebak,” ujar Husein.

Menurut Husein, saat ini Banyumas belum menerapkan status new normal. Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Banyumas harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Upaya tersebut, lanjut Husein, akan terus dilakukan sampai seluruh wilayah Indonesia dinyatakan bebas dari virus Corona.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan, pengunjung yang masuk ke GOR Satria harus menaati prosedur kunjungan, yakni pengecekan suhu badan. Pengunjung dengan suhu badan lebih dari 37,5 derajat celcius dilarang memasuki area GOR Satria. Selain itu, pengunjung wajib saling menjaga jarak aman, minimal 1,5 meter, dan sering cuci tangan pakai sabun.

Asis menambahkan, pihaknya telah menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa titik. GOR pun hanya boleh dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga, seperti joging, senam, dan bersepeda.

“Sesuai petunjuk pak bupati belum diizinkan untuk kegiatan event-event besar,” kata Asis

Sementara itu, Ida, warga Rempoah Baturraden, mengaku senang dengan dibukanya GOR Satria.

“Senang dengan dibukanya GOR karena bisa berolah raga kembali dan bersenam bersama. Semoga Purwokerto segera terbebas dari virus dan kembali seperti semula,” katanya

Senada, Yuni, warga Sokaraja, juga merasa senang bisa kembali berolah raga bersama teman-temannya di GOR Satria, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis: Ec/Kontributor Kab. Banyumas
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait