Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Berharap Anggaran Penanganan Banjir Rob Tak Ikut Dipangkas
- 14 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz meminta agar anggaran penanganan banjir rob tidak ikut dipangkas, pada _refocusing_ anggaran untuk penanganan Covid-19. Sebab, perhatian terhadap banjir rob juga penting.
Hal itu disampaikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) Triwulan II Tahun 2020, di Ruang Amarta, Jumat (12/6/2020). Menurutnya, banjir rob yang terhitung tinggi beberapa waktu lalu membutuhkan perhatian serius. Apalagi, warga yang terdampak terhitung banyak.
“Untuk bidang penanganan banjir rob seperti pembuatan tanggul, saluran drainase, evakuasi, logistik, dan sebagainya, kami minta untuk jangan di-refocussing, karena ini menjadi prioritas yg harus segera dituntaskan,” katanya.
Diakui, tahun ini ada beberapa anggaran bersumber dari APBD yang harus dipangkas untuk penanganan Covid-19 dan masalah banjir rob yang melanda Kota Pekalongan. Meski begitu, dia meminta agar semua OPD mengevaluasi serapan anggaran dari seluruh kegiatan yang sudah maupun belum dilakukan, serta mendorong percepatan kegiatan maupun pembangunan tahun 2020, guna mendukung jalannya roda perekonomian.
“Kegiatan yang belum mencapai target, akan terus dipacu lagi. Yang terpenting, pelaksanaan kegiatan aman, tenteram, dan sesuai dengan mekanisme yang ada,” terang Saelany.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 dan bencana rob yang melanda Kota Pekalongan, pihaknya mengapresiasi semangat kinerja OPD yang tetap menunjukkan keprofesionalan serta semangat melayani kepada masyarakat.
“Tidak dapat dipungkiri ada beberapa sektor yang terpengaruh dengan adanya Covid-19 dan banjir rob. Kami apresiasi kinerja OPD yang tetap menunjukkan keprofesionalannya saat _work from home_ (WFH). Kinerjanya tetap bagus melayani masyarakat, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pun masih berhasil didapatkan oleh Kota Pekalongan berturut-turut,” imbuh Aaf, sapaan akrabnya.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/Diskominfo Jateng