Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Hindari Kerumunan, Penyaluran BST Kembali Dilakukan di Desa
- 11 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

MUNGKID – Tata cara penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 di 15 desa Kecamatan Secang dikembalikan lagi seperti menjelang Idulfitri bulan lalu. Mulai Kamis (11/6/2020) sampai Sabtu (13/6/2020), pencairan BST dilakukan di desa masing-masing.
“Langkah ini sesuai saran dari Gubernur (Ganjar Pranowo). Selain lebih efektif dan efisien, juga bisa untuk menghindari potensi terjadi kerumunan warga,” kata Camat Secang, Budi Daryanto, saat dikonfirmasi, Kamis l (11/6/2020).
Menurutnya, pencairan BST yang dipusatkan di Kecamatan pada Rabu (10/6/2020) lalu tidak sesuai harapan. Sebab, dari 1.405 warga penerima BST dari lima desa, yakni Secang, Krincing, Donorejo, Karangkajen, dan Candisari, kebanyakan datang sebelum waktu yang telah ditentukan. Mereka ingin segera mencairkan bantuan, sehingga menimbulkan kerumunan.
Ditambahkan, kerumunan ratusan warga tersebut kemudian menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah yang sedang dalam perjalanan menuju Borobudur. Saat itu, Ganjar terperangah melihat sejumlah warga tidak mengenakan masker.
Budi mengungkapkan, kepada Sekretaris Kecamatan Endah Sekarsih, Ganjar memberi saran. Antara lain, penyaluran agar dilakukan di desa, antrean serta tempat duduk di ruang tunggu diatur sedemikian rupa agar berada dalam jarak lebih dari satu meter. Petugas dari TNI/Polri dan verifikator penerima bantuan juga perlu ditambah.
“Kerumunan terjadi karena banyak warga datang lebih gasik dari yang dijadwalkan. Juga banyak lansia yang diantar oleh keluarganya dan harus menunggui sampai selesai,” kata Budi Daryanto, yang juga Plt Camat Bandongan.
Penulis : Widodo Anwari
Editor : WH/Diskominfo Jtg