Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BREBES – Penanganan dan antisipasi banjir rob segera dilakukan Pemerintah Kabupaten Brebes. Seperti di wilayah Kecamatan Losari, yang akan dilakukan penyedotan air, peninggian jalan, dan pembangunan tanggul.

Demikian disampaikan Bupati Brebes Idza Priyanti saat menyerahkan bantuan sembako berupa beras, telur dan mi instan, di Balai Desa Prapag Kidul, Jumat (5/6/2020) malam.

“Kami akan melakukan berbagai langkah penanganan dan antisipasi semaksimal mungkin, demi kenyamanan dan keamanan warga di wilayah pesisir pantura Brebes. Apalagi pandemi virus corona belum usai,” katanya.

Idza menjelaskan, Pemkab Brebes telah mengalokasikan anggaran untuk peninggian jalan. Sedangkan pembangunan tanggul yang merupakan program nasional, alokasi anggarannya dari pusat.

Dia menyampaikan, hal ini sesuai Perda Nomor 13 mengenai Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB) yang tertulis pada Peraturan Presiden Nomor 79 tahun 2019, yang intinya kawasan prioritas pembangunan nasional akan dilaksanakan. Termasuk pembangunan tanggul tersebut, karena dibutuhkan oleh warga.

“Telah disiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk pembangunan penahan rob di lima kecamatan, yaitu Losari, Tanjung, Bulakamba, Wanasari, dan Brebes,” tuturnya.

Camat Losari, Sumarno menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab Brebes yang telah memberikan bantuan untuk warga terdampak rob karena akan meringankan beban mereka.

“Banjir rob sebenarnya merupakan siklus tahunan, hanya rob tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya,” terangnya.

Sumarno melaporkan, rob melanda tiga desa di Kecamatan Losari, di antaranya Desa Prapag Kidul, Prapag Lor dan Karangdempel. Dia juga berharap rob cepat surut, sehingga warga dapat beraktivitas seperti biasa.

“Mulai dari kepala desa, karang taruna, bersama masyarakat, bahu membahu membantu warga lain yang terdampak rob. Termasuk membuat dapur umum untuk penyediaan makanan,” ucapnya.

Penulis : Bayu Arfi/Wasdiun
Editor : dnk/ Diskominfo Jateng