Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, yang akan memberikan santunan kepada keluarga perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal dunia karena Covid-19.

“Perawat RS Kariadi yang meninggal dari Semarang akan mendapatkan covering (santunan dari BPJS Ketenagakerjaan),” kata Ganjar di sela-sela pemberian bantuan APD dari BPJS Ketenagakerjaan, di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020).

Ditambahkan, keluarga perawat yang meninggal dunia itu akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. Meski diakui jika santunan tersebut tidak akan bisa menggantikan nyawa sang perawat tersebut, tapi setidaknya bisa menunjukkan tanggung jawab dan fungsi negara.

Tidak hanya itu, dia berharap agar BPJS Ketenagakerjaan ikut berperan agar menata perusahaan, termasuk para pekerja, agar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga dapat mempersiapkan kebiasaan baru.

“BPJS bisa jadi sponsor agar perusahaan menata diri,” imbau Ganjar.

Gubernur mengatakan, perusahaan mesti menata kantornya, mulai dari masuk kerja sampai pulang kerja. Termasuk, tetap memperhatikan jaga jarak hingga aturan pakai masker. Kesadaran bersama perlu dibangun, apalagi aplikasi Google mencatat tingkat mobilitas warga di provinsi ini terhitung tinggi.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Suwilwan Rachmat, mengatakan, perawat RSUP dr Kariadi yang meninggal dunia memang merupakan anggota BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita lagi proses pemberkasan dari pihak rumah sakit maupun dari kami. Sehingga nanti kami akan cek. Atau perlu kita jemput bola,” kata Suwilwan.

Menurutnya, dari catatan BPJS, baru ada satu perawat terinfeksi Covid-19 yang meninggal dunia. Pihaknya juga menyatakan akan memberikan relaksasi kepada perusahaan, serta fasilitas santunan untuk relawan dan tenaga medis yang menangani Covid-19. Dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan bantuan melalui Pemprov Jateng, di antaranya berupa set APD level 3, masker N-95, multivitamin, hingga poster. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)