Pemberdayaan Perempuan di Tengah Pandemi Covid-19

  • 02 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 133 ribu masker kain diproduksi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Pekalongan. Dari jumlah tersebut, 39 ribu dijahit langsung oleh 26 kelompok yang terdiri dari para perempuan berstatus kepala keluarga, korban KDRT, serta penyandang disabilitas.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DMPPPA) Kota Pekalongan, Susilo, menyatakan, upaya tersebut dimaksudkan untuk membangkitkan ekonomi para perempuan kepala keluarga, dan perempuan yang menjadi korban KDRT, serta penyandang disabilitas.

“Selama pandemi ini pendapatan mereka jelas berkurang. Melalui program ini harapannya mereka dapat bertahan dalam memenuhi kebutuhannya,” tandas Susilo saat menyerahkan masker kepada Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, di Setda Kota Pekalongan, Jumat (29/5/2020).

Ditambahkan, pembuatan ribuan masker tersebut diinisasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Jaringan Pengaman Ekonomi (JPE) dengan menggunakan dana tak terduga dalam APBD Tahun 2020. Ribuan masker tersebut lantas diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 20%, dan sisanya diserahkan kepada Pemerintah Kota Pekalongan untuk didistribusikan.

Wali Kota Pekalongan, Saelany mengungkapkan, masker tersebut disediakan untuk kondisi new normal, antara lain dibagikan kepada anak-anak sekolah bilamana sekolah kembali dibuka. Selain itu, masker juga diserahkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekalongan untuk dibagikan kepada masyarakat.

“Masker yang produksi UKM sebelumnya juga sudah didistribusikan ke beberapa lembaga, kelurahan, kecamatan, terminal, dan sebagainya,” terang Saelany.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait