Jangan Membangkang dengan Mengatasnamakan Apapun

  • 21 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Bupati Demak beserta jajaran forkopimda melakukan kunjungan ke sejumlah tempat karantina yang di sediakan pemerintah desa di Kabupaten Demak, Rabu (20/5/2020). Hal itu dilakukan untuk melihat kesiapan tempat karantina tersebut menampung para pemudik. Meski ada larangan mudik dari pemerintah, tidak menutup kemungkinan masih ada warga yang tetap nekat mudik.

Pantauan dilakukan di empat wilayah kecamatan, yakni posko karantina di Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam, Desa Bolo Kecamatan Demak, Desa Bakung Kecamatan Mijen dan Desa Kenduren Kecamatan Wedung.

Kunjungan diawali di posko karantina Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam, yang mengunakan ruang kelas PAUD Asri sebagai tempat karantina. Kepala Desa Tlogodowo Lutfi Rokhib menyampaikan, di desanya terdapat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26 orang dan mereka melakukan karantina mandiri di rumah.

“Ada 26 orang ODP di desa kami, kondisi mereka sampai saat ini masih baik-baik saja dan secara tertib melakukan karantina mandiri dirumah,” jelasnya.

Lutfi menjelaskan, hal yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di desanya, yakni dengan melarang warga desanya melakukan takbir keliling.

“Adapun langkah aparat desa untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengeluarkan larangan warga desa untuk melakukan takbir keliling. Pihak kami berkoordinasi dengan babinsa dan babinkamtibmas untuk menyampaikan hal tersebut kepada seluruh masyarakat desa,” tambah Lutfi.

Kunjungan dilanjutkan ke Desa Bolo Kecamatan Demak Kota. Kepala Desa Bolo Wignyo Utomo menyampaikan, di desanya ada pasien ODP sebanyak 60 orang. Mereka datang dari ibukota dan luar Jawa.

“Di Desa kami ada 60 ODP, mereka dari DKI dan luar jawa. Namun 57 orang sudah menjalani karantina mandiri dan kini bebas (selesai). Namun demikian masih ada tiga orang yang menjalani proses karantina. Karantina mandiri di rumah dua orang, dan satu orang tinggal di karantina desa untuk isolasi diri,” jelas Wignyo.

Bupati Demak HM Natsir berharap para perangkat desa besama koramil dan polsek mendekati hari raya Idulfitri untuk memberi pengumuman dan mengimbau masyarakat, agar tidak berkerumun saat ziarah, ataupun saat berada di tempat umum yang banyak didatangi warga, seperti musala dan masjid.

“Hendaknya bisa jaga jarak dan jangan bersalaman,” kata bupati.

Kepada seluruh warga Demak, dirinya berharap untuk menaati imbauan pemerintah. Sebab salah satu cara melawan Covid- 19 adalah dengan mengikuti dan mematuhi imbauan yang ada.

“Janganlah melawan imbauan dan saran dari pemerintah dengan beragam argumen apapun. Jangan membangkang dengan mengatasnamakan apapun. Sebab ini untuk kebaikan kita semua agar tercipta Demak yang sehat dan cepat terbebas dari wabah nasional,” tegas bupati.

Pada kunjungannya tersebut, bupati menyerahkan bantuan handsanitizer, disinfektan dan alat pelindung diri (APD) untuk petugas lapangan di empat posko dikunjunginya.

Penulis : Kominfo Demak
Editor : Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait