Bupati Kebumen Usulkan 3 Exit Tol Cilacap-Yogya

13 May 2020
yandip prov jateng

KEBUMEN – Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengusulkan kepada pemerintah pusat agar pembangunan jalan tol Cilacap-Yogyakarta yang melintasi Kebumen, dibuatkan tiga pintu keluar atau exit tol. Hal ini untuk menghindari dampak buruk terhadap pertumbuhan perekonomian Kabupaten Kebumen terutama di sektor pariwisata, UMKM dan perikanan.

“Saya akan minta kepada pemerintah pusat agar tol Cilacap-Yogja yang melintasi Kebumen dibuatkan tiga pintu keluar, yaitu Kebumen Barat, Tengah dan Timur. Hal ini penting agar sektor pariwisata, UMKM dan perikanan kita dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Apabila tidak ada exit toll perekonomian akan mati dan saya tidak mau hal ini terjadi di Kebumen,” tegas bupati usai mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Identifikasi dan Penilaian Risiko Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta melalui video conference di Gedung F Komplek Setda Kebumen, Selasa (12/5/2020).

Bupati mengatakan, jalan tol dengan panjang total 125,47 kilometer ini, melintasi sejumlah Kabupaten yakni Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo dan Kulonprogo. Nantinya ruas tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Tegal-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Bandara NYIA Kulonprogo.

Untuk Kebumen sendiri, jalan tol akan dibangun mulai dari perbatasan dengan Kabupaten Banyumas hingga Purworejo sepanjang 57 kilometer. Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan letaknya.

Yazid meminta kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah pusat ini, sehingga nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kebumen. Bagi warga yang lahannya terkena proyek jalan tol tersebut, agar merelakannya. Karena pemerintah tentu akan memberi ganti untung, bukan rugi.

“Pemkab akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembebasan lahan ini. Tentu pemerintah pusat sudah mempunyai perhitungan dan memberi lebih dari harga tanah yang ada saat ini,” kata bupati.

Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta merupakan proyek pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan mulai dibangun pada 2022 mendatang dan ditarget beroperasi pada tahun 2025.

Dibangunnya Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta ini bertujuan untuk mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kawasan Barlingmascakeb (Banjarnegara-Purbalingga-Banyumas-Cilacap-Kebumen) dan Purwomanggung (Purworejo-Wonosobo-Magelang-Temanggung).

Penulis : Tim Kominfo Kebumen
Editor : dnk/diskominfo jateng

Skip to content