Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
RSUD Bendan Pekalongan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19
- 05 May
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan menambah ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19. Tujuannya agar mereka bisa menangani pasien secara lebih optimal.
Peresmian ruang isolasi yang menggunakan Ruang Buketan RSUD Bendan milik Pemerintah Kota Pekalongan dilakukan secara simbolis. Yaitu dengan pengguntingan pita yang dilakukan Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, didampingi Wakil Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, dan Direktur RSUD Bendan, Junaedi Wibawa, di RS setempat, Senin (4/5/2020).
Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, Junaedi Wibawa, menjelaskan pembangunan ruang isolasi baru di Ruang Buketan ini sudah dilaksanakan sejak 1,5 bulan lalu. Sebelumnya telah ada dua ruang isolasi di Ruang Truntum RSUD Bendan. Di ruang isolasi Buketan ini telah dilengkapi sarana dan prasarana yang cukup memadai.
“Di antaranya enam ruangan, yang terdiri dari dua kamar untuk pasien positif Covid-19, dan empat kamar untuk ODP dengan penyakit berat yang mengarah ke gejala-gejala Covid-19, (ada) alat ventilator, ruang anteroom dan sarana prasarana lengkap lainnya,” jelasnya.
Junaedi menjelaskan, pembangunan ruang isolasi ini dianggarkan dari dana BLUD dengan total anggaran senilai Rp500 juta. Pihaknya berharap pelayanan bisa lebih optimal dan bertekad terus untuk tidak menolak pasien Covid-19. Sehingga harapannya, kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kota Pekalongan bisa segera berhenti.
Usai meresmikan dan meninjau ruang isolasi RSUD Bendan Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan, Saelany, menyampaikan pembangunan ruang isolasi RSUD Bendan ini merupakan langkah ikhtiar Pemerintah Kota Pekalongan fokus dalam menangani pasien Covid-19.
“Pembangunan ruang isolasi baru di RSUD Bendan ini bisa terwujud. Hal ini merupakan impian kita bersama sekaligus tidak kita hendaki,” ujarnya.
Jika kebetulan ada orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan, RSUD bisa merawatnya semaksimal mungkin. Saelany menyebutkan, saat ini terdapat 203 orang dalam pemantauan (ODP), terdiri dari 29 orang dalam proses pemantauan, dan 174 orang telah selesai dipantau. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang, tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal.
Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif berjumlah 12 orang, terdiri atas tiga orang isolasi mandiri, enam orang dikarantina, satu orang yang dirujuk di RSUD Bendan dinyatakan sembuh, dan dua orang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Saelany berharap dan tidak henti hentinya mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk semakin sadar akan pentingnya memproteksi diri dan keluarga agar terhindar dari Covid-19.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng