Tidak Pakai Masker, Pengendara Dicegat

  • 29 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sejumlah pengendara bermotor, baik roda dua maupun roda empat dicegat oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Tingkat Kecamatan Karangmoncol karena tidak menggunakan masker. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Polsek Karangmoncol, dan Koramil 11 Karangmoncol.

Camat Karangmoncol, Juli Atmadi selaku Ketua Tim Gugus Tugas mengatakan, kegiatan pencegatan tersebut sebagai shock therapy untuk meningkatkan kedisiplinan warga. Hasilnya, sekitar 150 pengendara diketahui tidak memakai masker. Sebagian besar dari mereka adalah anak muda.

“Walaupun Kecamatan Karangmoncol belum termasuk zona merah, namun demikian perlu peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran covid-19,” katanya saat melaksanakan penegakan disiplin pemakaian masker kepada pengendara di jalan protokol Kecamatan Karangmoncol, Rabu (29/4/2020).

Juli menambahkan, para pengendara yang ketahuan tidak memakai masker tersebut lantas diberikan dua pilihan. Pertama, mereka diminta untuk pulang dan mengambil maskernya. Namun, apabila para pengendara tersebut memang benar-benar tidak memiliki masker maka mereka akan diberi masker oleh petugas.
“Kami juga membagikan masker kepada pengendara yang benar-benar tidak punya masker dan tidak membawa uang untuk membeli masker,” tambahnya.

Kapolsek Karangmoncol, IPTU I Made Nergo mengatakan, kepatuhan masyarakat dalam bermasker adalah wujud kebersamaan dalam pencegahan Covid-19. Makin tinggi tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19, diharapkan wabah corona bisa segera hilang, dan kehidupan masyarakat dapat normal kembali.

“Jangan sampai ada masyarakat yang acuh, dan menganggap remeh Covid-19 ini sehingga tidak memakai masker, tidak cuci tangan, dan tidak menjaga jarak. Aturan pemerintah terkait penanganan Covid-19 silahkan untuk dilaksanakan, jangan sampai tidak diindahkan,” katanya.

Sebagai informasi, hingga berita ini dibuat, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga sudah mencapai 30 kasus. Rinciannya, lima orang pasien dinyatakan sembuh, dan 25 orang lainnya masih dalam perawatan. Mereka berasal dari 13 kecamatan di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Penulis: PI-7/Kontributor Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait