Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Masuki Masa Tanggap Darurat, Polres Jepara Siapkan Strategi Pengamanan
- 23 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Polres Jepara menggelar Apel Kontijensi Ops Aman Nusa II Candi 2020 di halaman Mapolres Jepara, Rabu (22/4/2020), guna memaparkan strategi pengamanan daerah sesuai kerawanan yang diperkirakan sangat dinamis seiring perkembangan pandemi Covid-19.
“Peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat seiring makin luasnya sebaran warga dalam status OTG (orang tanpa gejala), ODP (orang dalam pemantauan), dan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19, bahkan ada yang sudah meninggal. Maka apel ini kami adakan untuk memaparkan strategi pengamanan daerah yang tingkat kerawanannya bisa terus meningkat,” kata Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto saat memimpin apel.
Saat ini, Polres mengidentifikasi kondisi daerah Jepara saat ini dalam situasi merah I. Maka perlu disiapkan strategi selanjutnya, jika terjadi situasi merah II dan merah III.
“Dalam situasi merah I, terdapat dua rumah sakit rujukan. Apabila kedua rumah sakit tersebut penuh, maka akan disiapkan tempat perawatan pasien lagi yaitu di kampus Undip Jepara dan BLK Pecangaan. Apabila masih tidak muat, maka akan dibuat tempat lagi di kediaman Bupati Jepara,” paparnya.
Dijelaskan, situasi merah II adalah saat tingkat kriminalitas meningkat, dampak kemungkinan terjadinya kelangkaan sembako, pabrik -pabrik tutup, dan banyak pengangguran.
“Sedangkan stuasi merah III, apabila di daerah tetangga terjadi kelangkaaan sembako, perlu diantisipasi migrasi pelaku dari luar kota agar tak ada penjarahan di daerah kita,” tambahnya.
Jadi, lanjutnya, perlu antisipasi agar tidakĀ terjadi penjarahan di toko. Semua toko dan tempat strategis akan dijaga. Gambaran pembagian personel juga dijelaskan dalam kesempatan tersebut. Posko-posko terpadu akan didirikan di semua perbatasan Kabupaten Jepara. Dalam tahap ini, selain personel Polri, TNI, dan Satpol PP, setiap desa akan diminta menugaskan 10 linmas membantu tugas pengamanan.
Komandan Kodim Letkol Arm Suharyanto mengatakan, pihaknya siap mendukung semua kebijakan daerah, yang menurutnya berada satu komando di bawah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Jepara Imam Zusdi Ghozali menyatakan siap mendorong Pemkab Jepara untuk merealokasi APBD hingga Rp100 miliar untuk penanganan Covid-19.
Penulis : Sulismanto
Editor : Di, Diskominfo Jateng*P