Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten terus melakukan tracing atau pelacakan, menyusul penemuan dua kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten tersebut.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19, Cahyono Widodo,  menginstruksikan Gugus Tugas RT/RW  untuk lebih memperketat dalam memantau warganya yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten.

“Bagi warga yang baru saja pulang dari luar wilayah, segera untuk melaporkan kepada Gugus Tugas RT/RW dan mengisolasi dirinya selama 14 hari di rumah masing-masing,” ujarnya pada Senin, (20/4/2020).

Cahyono Widodo menjelaskan, dengan temuan dua orang baru tersebut, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten saat ini menjadi sembilan orang.

“Pasien tersebut, tujuh orang dirawat di rumah sakit dan dua orang di antaranya telah sembuh” jelas Cahyono.

Dijelaskan Cahyono, dari penambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19  tersebut, satu di antaranya termasuk dalam klaster Gowa atau jamaah tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan, dari Kecamatan Juwiring.

Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berinisial HS dan dirawat di RSST Soeradji Tirtonegoro.

“Kondisi pasien saat ini (Senin, 20/04/20) dalam stabil dan baik. Kasus ini termasuk kategori impor karena pasien tertular pada saat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan pada tanggal 18-23 Maret 2020,” jelasnya.

Satu orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah warga Kecamatan Karanganom. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, berinisial MA berusia 51 tahun sedang menjalani perawatan di RSI Klaten dengan kondisi yang stabil dan baik.

“Sebelum dinyatakan positif, pasien tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumah sejak 15 April 2020,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, dirinya kembali mengingatkan, apabila mengalami gejala-gejala atau sakit segera periksa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Masyarakat diminta waspada namun tidak panik, berjemur setiap pagi, serta selalu menaati protokol kesehatan yakni dengan memakai masker jika terpaksa keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun.

Penulis : Diskominfo Klaten

Editor : WH/Diskominfo Jtg