Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemkot Magelang Dorong Pencaker Ikuti Program Kartu Pra Kerja
- 16 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang mendorong masyarakat pencari kerja (pencaker) untuk mengikuti program Kartu Pra Kerja yang dicanangkan pemerintah pusat. Program ini merupakan bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang Gunadi Wirawan menjelaskan, secara umum sasaran penerima program ini adala warga negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan sedang tidak sekolah/kuliah.
Program yang semula ditujukan untuk angkatan kerja itu, kini juga diperuntukkan bagi pekerja dan pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi Covid-19.
Gunadi menyebutkan, di Kota Magelang tercatat ada 20 orang yang mengalami Pemutusan Hubungan Keja (PHK) dan 146 orang karyawan yang dirumahkan oleh perusahaan akibat pandemi ini.
Secara keseluruhan pencaker di Kota Magelang yang terdata by name by address berjumlah sekitar 3.500 orang. Jumlah tersebut masih ditambah 400 orang alumni pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) yang belum bisa bekerja mandiri dalam kurun waktu 2 tahun terakhir
.
“Kartu Pra Kerja ini dibiayai APBN dengan mekanisme online, kami bertugas untuk memfasilitasi, konsultasi dan sosialisasi kepada pencaker,” jelas Gunadi, Kamis (16/4/2020).
Menurut Gunadi, sejak dibuka pekan lalu, puluhan orang datang ke kantor Disnaker Kota Magelang untuk mencari informasi mengenai program tersebut. Meski demikian pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan penanganan Covid-19, yakni dengan mengatur jarak tempat duduk, menyediakan hand sanitizer, dan mewajibkan pemakaian masker.
Gunadi menjelaskan, pendaftaran program ini menggunakan mekanisme daring atau online.
Sebagai tahap awal, pendaftar harus membuat akun di situs www.prakerja.go.id. Selanjutnya, mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 25 soal dengan durasi sekitar 20 menit.
Jika sudah mengikuti tes, langkah akhir yang perlu dilakukan yakni bergabung dengan gelombang pendaftaran yang sedang dibuka dengan mengklik menu gabung di laman dashboard.
Jika sudah bergabung, maka pendaftar telah resmi terdaftar sebagai calon peserta Kartu Pra Kerja, dan tinggal menunggu hasil evaluasi.
Hasil evaluasi akan dikirimkan melalui email kepada pendaftar. Apabila diterima, maka peserta dapat memilih program pelatihan melalui platform digital mitra resmi program Kartu Pra Kerja yaitu Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Adapun waktu pendaftaran mulai 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020. Secara nasional, kuota yang tersedia adalah 164.000.
Selain mendapat pelatihan, lanjut Gunadi, para peserta juga akan mendapat insentif. Yakni insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000/ bulan selama 4 bulan, dan insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei .
“Peserta juga memperoleh bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta untuk membeli aneka pelatihan di platform digital. Jadi total peserta menerima manfaat program ini adalah Rp3.550.000 per orang,” jelas Gunadi.
Penulis : pro/kotamgl
Editor : WH/Diskominfo Jtg