Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
TMMD Kodim 0736/Batang Ditutup dengan Pembagian Sembako dan Santunan Yatim
- 15 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

BATANG – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 1 tahun 2020 Kodim 0736/Batang dinyatakan telah selesai. Acara penutupan kali ini dilaksanakan dengan membagikan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19, di kantor Balai Desa Wonokerso, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Selasa (14/4/2020).
“Dengan bersemangat dan rasa bahagia, kami dapat bersilaturahmi kepada warga Desa Wonokerso. Walaupun dalam suasana yang sederhana karena adanya wabah Covid-19 ini, tanpa mengerahkan masyarakat dalam jumlah banyak,” kata Dandim 0736/Batang, Letkol Kav Henri RJ Napitupulu.
Pelaksanaan TMMD sudah diselesaikan sesuai target yakni pengaspalan jalan dengan panjang 1.050 m, lebar 2,5 m, telford sepanjang 185 m dan lebar 2,5 m. Juga pembuatan talud dengan panjang 100 m, lebar 30 cm, dan tinggi 70 cm. Gorong-gorong sepanjang 4 m dengan lebar 40 cm dan tinggi 50 cm sudah selesai seratus persen dalam waktu 21 hari.
“Total anggaran yang digunakan Rp 454 juta, bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 204 juta dan APBD Kabupaten Batang Rp 250 juta,” tutur Hendry.
Hasil TMMD diharapkan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan warga masyarakat Desa Wonokerso.
Bupati Batang, Wihaji menuturkan, meskipun dalam suasana prihatin dengan adanya penyebaran virus corona, namun program dan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan.
Agar warga desa tidak terpapar virus corona, bupati mengimbau untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, dan wajib menyiapkan tempat isolasi untuk warga pemudik yang pulang kampung.
“Kades harus selalu berkoordinasi dengan pemkab supaya tidak ada warganya yang kaliren (tidak bisa makan). Dan semoga wabah corona ini segera berakhir,” tandas Wihaji.
Ketua RT 04 RW 02 Dk. Pungangan, Mulyono, merasa senang karena penutupan TMMD kali ini warganya mendapat bantuan sembako.
“Sejak virus corona mewabah, masyarakat yang kurang mampu semakin hidup sengsara karena harga bahan pokok melonjak. Dengan adanya bantuan sembako ini sangat membantu warga kami, khususnya para lansia dan fakir miskin,” ungkap Mulyono.
Adapun sembako yang dibagikan sebanyak 300 kantong dan 20 amplop santunan kepada anak yatim piatu.
Penulis: Mc Batang Jateng/Heri
Editor: dnk/Diskominfo Jateng