Setelah Seminggu, Isolasi Wilayah di Tegal Akan Dievaluasi

  • 01 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

KOTA TEGAL – Pemerintah Kota Tegal bersama dengan DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat, Selasa (31/3/2020) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal . Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menegaskan, isolasi terbatas yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk melindungi warga dari wabah Covid-19.

“Pemkot tidak bisa bekerja sendiri. pemkot harus bersinergi dengan DPRD. Semua pihak harus bekerja sama memberikan yang terbaik bagi Kota Tegal,” kata Jumadi.

Dirinya menjelaskan, isolasi terbatas dilakukan agar dapat mengontrol secara ketat lalu lintas orang maupun barang yang masuk ke Kota Tegal. Tujuannya melindungi warga Tegal, dengan turut menyukseskan program pusat, agar penjarakan fisik maupun sosial skala besar dapat berjalan dengan baik.

“Setelah satu minggu, akan dilaksanakan evaluasi mengenai kondisi jalanan maupun pergerakan orangnya. Pemkab juga akan melaksanakan operasi pasar, memberikan bantuan bagi keluarga miskin, juru parkir, penyapu jalan, PKL, tenaga medis, orang dalam pengawasan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP),” ujar Jumadi.

Karena keterbatasan tenaga medis yang dimiliki, pihaknya juga meminta supaya para anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun Ormas ikut serta menjadi relawan dalam penanganan Covid-19.

Perkembangan terakhir di Kota Tegal tercatat, Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 101 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 27 orang, dan kasus terkonfirmasi Covid-19 ada dua orang, salah satunya meninggal dunia.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro meminta, penerapan isolasi wilayah ditata dengan baik. Seperti, menyiagakan petugas untuk memeriksa kendaraan yang keluar masuk Kota Tegal.

Penulis : Pemkot Tegal
Editor : dnk/diskominfo jateng

Berita Terkait