Resmikan Sembilan Pasar Tradisional, Geliatkan Ekonomi Rakyat

  • 06 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meresmikan sembilan pasar tradisional yang telah direvitalisasi sejak tahun 2017 hingga 2019, di Gedung Serbaguna Desa Sraten, Gatak, Kamis (5/3/2020).

Diharapkan, pasar tradisional yang bagus, bersih dan representatif, dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja di pasar tradisional.

Sembilan pasar tersebut yakni Pasar Purwo di Kecamatan Weru, Pasar Bulu di Kecamatan Bulu, Pasar Kepuh di Kecamatan Nguter, Pasar Sraten di Kecamatan Gatak, Pasar Carikan di Kecamatan Sukoharjo, Pasar Ngalian di Kecamatan Tawangsari, Pasar Daleman di Kecamatan Baki, Pasar Plumbon di Kecamatan Mojolaban, serta Pasar Glondongan di Kecamatan Polokarto.

Bupati Sukoharjo menjelaskan, pembangunan pasar tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Sukoharjo untuk melestarikan pasar rakyat agar tidak kalah saing dengan toko modern.

“Pembangunan pasar tradisional adalah upaya mewujudkan komitmen Pemkab Sukoharjo untuk mendukung dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya pedagang pasar,” ujarnya.

Saat ini, sembilan pasar tersebut sudah ditempati pedagang. Total anggaran pembangunan sembilan pasar tersebut sebesar Rp13,239 miliar.

“Pembangunan sembilan pasar tersebut dilakukan sejak 2017 hingga 2019 dan peresmiannya dilakukan serentak hari ini,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UsahaKecil Menengah Sukoharjo, Sutarmo.

Selama sepuluh tahun terakhir, Pemkab Sukoharjo sudah membangun banyak pasar tradisional.

Hingga saat ini, sudah ada 20 pasar tradisional yang telah direvitalisasi dan menyisakan enam pasar.

 

Penulis : Joko Nurhadiyanto EN

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait