PBB, Wadah Bagi Perantau Brebes di Riau  

  • 24 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Kini warga Kabupaten Brebes di Batam, Kepulauan Riau tak perlu khawatir saat berada di tanah perantauan daerah tersebut. Sebab kini telah dibentuk Paguyuban Brebes Batam (PBB). PBB adalah organisasi komunitas warga Brebes yang mengadu nasib disana. Tercatat ada sekitar 3.500 warga Brebes yang merantau di Kepulauan Riau.

Bupati Brebes Idza Priyanti mengatakan pihaknya telah menyaksikan pengukuhan PBB yang dilakukan oleh pemangku adat setempat. Pihaknya sadar jika kemungkinan akan banyak persoalan yang mendera perantau Brebes di Kepulauan Riau.

“Untuk itu, diperlukan kemampuan untuk menghadapi persoalan. PBB jadi salah satu jawaban untuk menghadapi berbagai persoalan. Dengan ikrar silaturahmi yang kukuh dan kompak dari seluruh warga Brebes di Batam,” kata dia saat pengukuhan kepengurusan PBB di Gebyar PBB 2020, di Alun-alun Sentosa Perdana (SP), Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (23/2).

Menurut dia, PBB telah diakui pemerintah kota setempat. Dia bersama Wakil Bupati Brebes Narjo dan jajaran OPD Brebes ikut menyaksikan pengukuhan pengurus PBB. Juga tampak hadir anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau dan DPRD setempat, serta berbagai satuan komunitas seperti Ortega Tegal, Pemalang, Banjarnegara, Banyumas dan lain lain.

Idza berharap PBB yang telah dibentuk diharapkan akan mampu menjawab semua persoalan yang mengemuka di perantauan.”Mari eratkan persatuan dan kesatuan masyarakat Brebes di Batam,” ajaknya.

Bupati juga membuka pintu aduan melalui saluran aplikasi WhatsApp (WA) bila ada persoalan di perantauan. Dalam kesempatan itu, Idza juga mendorong warganya untuk bersemangat atau jangan putus asa. Juga supaya menjaga nama baik keluarga dan Kabupaten Brebes.

“Saya mohon doa, semoga Brebes bisa seperti Batam, yang maju dan sejahtera,” pintanya.

Kepada pemerintah Kota Batam, bupati titip warga Brebes agar bisa melakukan kegiatan bisnis dan pekerjaan lainnya, dengan baik.

Adapun yang dikukuhkan sebagai Ketua PBB adalah Khamsu Dermawan, sekretaris Kardi, bendahara Subiyanto dan berbagai perwakilan di Kepulauan Riau.

Dalam programnya, Khamsu menargetkan, pihaknya akan mendirikan sekretariat, rumah singgah, dan pembinaan UKM di Batam. “Warga Brebes yang datang ke Brebes tidak meminta-minta maupun berbuat kriminal, tetapi bekerja keras untuk anak istri yang halalan thoyiban,” kata dia.

Khamsu juga berharap Pemkab Brebes bisa membantu dan mendukung PBB sebagai bentuk jalinan kemitraan, sosial kemasyarakatan, dan lain lainnya.

“PBB juga sudah melakukan aksi sosial, di antaranya mendonasikan lebih kurang Rp 100 juta saat terjadi longsor dan banjir Brebes,” ucapnya.

Ketua panitia, Abdul Kodir, menjelaskan di acara Gebyar Pengukuhan mengusung tema Guyub Rukun Salawase, Sauyunan Babarengan Brebes, Ngomongnya Ngapak, Wonge Kompak. Grup kesenian Turangga Satria Budaya dan tari persembahan sekapur sirih khas Melayu, turut meramaikan pengukuhan pengurus PBB periode 2020-2023.

Penulis : Wasdiun, Diskominfo Brebes
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait