Amankan Pilkada, Pemkab dan Polres Pekalongan Rapatkan Barisan

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

KAJEN – Sambut gelaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pekalongan mulai merapatkan barisan bersama instansi terkait, salah satunya Polres Pekalongan. Upaya tersebut ditempuh sebagai langkah pengamanan terhadap ketentraman dan ketertiban wilayah Pekalongan.

Pemkab Pekalongan pun memberikan subsidi resmi berupa anggaran sebesar Rp4,3 miliar yang disahkan melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Disaksikan oleh Wakil Bupati Pekalongan, Forkompimda, serta beberapa instansi lainnya termasuk KPU dan Bawaslu Kabupaten Pekalongan, penyerahan dana dan penandatangan NPHD tersebut dilakukan oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, kepada Kapolres Pekalongan, Aris Tri Yunarko, di Lapangan Mapolres Pekalongan di Kajen, Senin (17/2/2020).

“Dengan adanya penandatanganan NPHD, saya harapkan bisa dimanfaatkan untuk melaksanaan rangkaian pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan hingga selesai. Jajaran Polres Pekalongan mendapatkan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar untuk pengamanan,” terang Bupati Asip.

Pada kesempatan itu, Kapolres Pekalongan menerangkan mekanisme pengamanan dilakukan oleh jajaran kepolisian setempat secara bertahap, sejak sebelum Pilkada berlangsung yakni pada masa penetapan Calon Bupati dan Wabup. Selanjutnya, pengamanan dilakukan pada saat masa kampanye, tahap pemilihan, pencoblosan hingga pelantikan para Kepala Daerah terpilih.

”Untuk personel kami akan menurunkan lebih kurang 400 personel dan paling banyak nanti pada saat pencoblosan. Selain personel dari Polres Pekalongan, rencananya juga akan melibatkan anggota dari jajaran kepolisian tetangga Kabupaten Pekalongan serta Brimob,” ujar Kapolres.

Dengan mendapatkan dana hibah dari Pemkab, Kapolres Pekalongan berjanji akan berusaha maksimal memanfaatkan dan menggunakan anggaran tersebut. Harapannya, Pemilukada Kabupaten Pekalongan yang digelar pada 23 September mendatang akan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.

Sementara itu, Dandim 0710 Pekalongan, Arfan Johan Wihananto, meminta semua pihak, baik penyelenggara, peserta, dan pemilih untuk bertanggungjawab sesuai fungsinya masing-masing. Arfan berharap agar semua pihak mengedepankan aspek deteksi dan cegah dini serta meningkatkan kewaspadaan baik bencana maupun isu kemasyarakatan.

“Pemilihan kepala daerah ini sebagai alah satu bentuk kegiatan untuk menguji kualitas di daerah. Untuk itu, kami berharap pelaksanaan Pemilukada nanti bisa terselenggara secara profesional yakni aman dan kondusif,” harap Dandim.

Penulis: Ddk/Dinkominfo Kab. Pekalongan
Editoe: Tn/Diskominfo Prov. Jateng

Berita Terkait