Sukses Program Wakaf di Jepara Harus Ada Sinergi Semua Pihak

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Badan Wakaf Indonesia (BWI)  memberikan pembinaan bagi 100 pengelola wakaf  (nazhir) di Kabupaten Jepara. Kegiatan dilaksanakan Rabu (19/2/2020), di Gedung Shima Jepara.

Kegiatan dibuka Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi dan dihadiri Kepala BWI Provinsi Jawa Tengah Abyani, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Zain Yusuf, Camat, serta para kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Jepara.

Ketua BWI Kabupaten Jepara Sholih mengatakan,  nazhir atau pengelola wakaf merupakan ujung tombak untuk mengelola tanah wakaf. Dia harus memiliki visi untuk memajukan dan memproduktifkan tanah wakaf yang dikelolanya.

Wakaf biasanya berupa tanah atau bangunan. Namun sebenarnya, wakaf bisa juga berupa benda bergerak seperti kendaraan dan alat industri, termasuk uang,” kata dia.

Perwakilan BWI Kabupaten Jepara direkomendasikan untuk dapat menghimpun, mengelola, dan menyalurkan hasil pengelolaan wakaf uang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Itu artinya, Perwakilan BWI Kabupaten Jepara secara resmi dapat berperan sebagai nazhir wakaf uang” kata Sholih.

Di Jepara, ada 300 hektare tanah wakaf, 65 persen sudah bersertifikat dan 35 persen belum.

Sementara itu, Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam sambutannya mengatakan pentingnya berwakaf. Menurutnya, perlu adanya sinergi dari semua pihak untuk ikut menyukseskan program wakaf di Kabupaten Jepara.

Tentunya ini menjadi komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jepara dalam mengelola wakaf. (DiskominfoJepara*P)

Berita Terkait