Rayakan Imlek, Wali Kota Surakarta Ajak Padamkan Isu Intoleransi

  • 10 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SURAKARTA – Bertepatan dengan Perayaan Imlek Bersama 2571/2020 yang mengusung tema Merajut Kebhinekaan Memperkokoh NKRI di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Sabtu (8/2/2020), Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menerima bantuan sepeda motor pemadam kebakaran dari Panitia Imlek Bersama. Wali kota menyebut pemberian motor Pemadam Kebakaran ini mengandung filosofi, seluruh pihak wajib memadamkan berbagai isu terkait intoleransi, perbedaan pendapat, agama, maupun suku.

Menurutnya, masyarakat Kota Surakarta harus mampu menjaga iklim yang kondusif sekaligus menjaga wilayahnya menjadi kota paling nyaman di Indonesia. Terlebih, tahun tikus yang menaungi Imlek kali ini mengandung arti empat politik, yakni politik etika, budaya, sosial, dan kemasyarakatan.

“Pemberian ini punya filosofi yang dalam. Kita wajib memadamkan kebakaran-kebakaran dalam artian isu intoleransi, perbedaan pendapat, perbedaan agama, dan perbedaan lain yang dapat menyebabkan ‘kebakaran’ atau keributan di tengah masyarakat,” jelasnya.
Rudi menambahkan, sepeda motor pemadam yang baru saja diperoleh juga dapat difungsikan untuk menjaga Ruang Terbuka Hijau di Kota Surakarta.

Dalam kesempatan tersebut, juga diisi dengan Tauziah Kebangsaan oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Internasional NU Tiongkok KH Imran Rosyadi Hamid. Dia menjelaskan keberadaan NU di Tiongkok memiliki tugas penting dalam melawan berita hoaks di skala internasional, khususnya Tiongkok.

“Perlu kami sampaikan bahwa keberadaan kami di Tiongkok memiliki tugas menetralisir berita dan isu disana. Hal ini sesuai tema Perayaan Imlek hari ini bahwa kita semua harus saling menghargai keberagaman yang ada serta menangkal isu negatif yang dapat memecah persatuan,” jelas Imran.

Penulis : Kontributor Surakarta
Editor : WH Diskominfo Jtg

Berita Terkait