Pemprov Jateng dan Pemkab Kendal Tanam Pohon Untuk Jaga Sumber Mata Air

  • 05 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan penanaman pohon untuk menyelamatkan sumber mata air Kali Suren Desa Sidodadi Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (5/02/2020).

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, Drs. H. Masrur Masyrur, Sekda Kendal, H. Moh Toha, M.Si., para kepala OPD Kendal, Camat Patean beserta Forkopimcam dan Pj Kepala Desa Sidodadi beserta para perangkat, serta masyarakat di Desa Sidodadi dan sekitarnya.

Kegiatan itu diawali dengan pemukulan kentongan oleh Gubernur Ganjar Parnowo sebagai tanda telah dimulainya penanaman secara serentak. Dijelaskan oleh Ammy Rita M, S.Hum., M.Si dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, bahwa kegiatan ini merupakan gerakan untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan aksi nyata dari semua pihak yang berkepentingan penyelamatan sumber mata air.

“Kegiatan ini dalam rangka menyelamatkan mata air yang menjadi kebutuhan vital yang harus dijaga keberadaannya. Mata air digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air, baik untuk kebutuhan keluarga, irigiasi, air minum, sarana ibadah dan kebutuhan industri, dan masih banyak lagi lainnya,” ujarnya.

“Pada saat ini kami menanam 7500 batang pohon terdiri dari pohon sengon, suren, puspa, bambu dan jenis buah-buahan. Kemudian penanaman pohon ini diikuti oleh 900 peserta dari berbagai latar belakang instansi dan profesi, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, pecinta lingkungan, kelompok tani, pelajar dan lapisan masyarakat Desa Sidodadi,” tambah Ammy.

Gubernur Ganjar Pranowo pada kesempatan itu mengatakan, agar masyarakat dapat menanam pohon sebanyak-banyaknya dan dirawat sebaik-baiknya. “Mumpung masih musim ujan ini adalah saat yang paling bagus untuk menanam pohon, dan selamatkan seluruh mata air yang ada, jangan pernah dirusak karena sebagai sumber kehidupan, tolong dipelihara dengan baik, jangan ada pohon yang ditebang, agar terhindar dari bencana alam,” tuturnya.

Gubernur Jateng tersebut juga mengatakan, kegiatan ini melatih warga menjadi keluarga tanggap, dan tahan bencana, agar warga mengerti kira-kira bencana apa saja yang ada di wilayahnya masing-masing , sehingga warga bisa menyelamatkan barang-barang yang dianggap berharga atau barang penting lainnya.

Sementara itu, Bupati Mirna menyampaikan, di Kabupaten Kendal sendiri terdapat 150 lebih sumber mata air, baik sumber yang kecil maupun yang besar, ia berharap dengan dengan penanaman pohon yang sering dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Kendal dapat menjaga keberadaan sumber mata air yang ada. ( Kominfo Kendal*P )

Berita Terkait