BPS : Sensus Penduduk 2020 Secara Online Dimulai

  • 05 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Wonogiri– Sensus penduduk nasional tahun 2020 (SP2020) kembali digelar. Sensus yang dilaksanakan setiap 10 tahun sekali ini untuk kali pertama akan menggunakan metode online.

“Akan ada dua tahapan pengumpulan data. Pertama, secara online yang akan dilaksanakan antara tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020, dan metode wawancara pada tanggal 1 hingga 31 Juli 2020,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri Djulfikar Rizky pada Rakor Daerah tingkat Kabupaten dalam rangka sosialisasi SP2020 di ruang Khayangan Setda Kabupaten Wonogiri, Selasa (4/2).

Rizky menjelaskan, untuk pengumpulan data, SP2020 akan menggunakan tiga moda, yakni CAWI (Computer Aided Web Interviewing), CAPI (Computer-assisted Personal Interviewing), dan PAPI (Pencil and Paper Interviewing). SP2020 diharapkan dapat menjadi menjadi tonggak untuk menyambut Satu Data Kependudukan

Ditambahkannya, pemerintah daerah hingga level terkecil dalam kegiatan SP200 perlu untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai pelaksanaan SP2020 dan sensus penduduk online yang baru pertama kali dilaksanakan tersebut.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, data sensus penduduk sangat penting sebagai acuan pembangunan kedepan. Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan mendorong jajarannya untuk memberikan dukungan maksimal pada pelaksanaan SP2020 ini.

“Saya mengajak masyarakat Wonogiri bersama-sama menyukseskan sensus penduduk ini. Seluruh masyarakat Wonogiri kami minta partisipasinya untuk turut andil dalam mengisi (kuesioner) sensus penduduk ini,” serunya.

Untuk penggunaan sistem online, Bupati meminta perhatian dan bantuan khusus untuk generasi lanjut usia yang belum terbiasa menggunakan sistem online. Sementara bagi masyarakat yang sudah familiar dengan teknologi internet, bisa langsung mengisi kuesioner online secara mandiri.

“Saya berharap hasil finalisasi sensus nanti, kita bisa duduk bareng, kita sinkronkan, validasi, dan verifikasi versi BPS dan Capil yang merupakan representasi Pemkab Wonogiri. Kalau ini bisa berjalan, akurasi hasil sensus bisa tinggi dan margin eror bisa diperkecil,” ujarnya.

 

Penulis : Kontributor Wonogiri (est)

Editor : WH DiskominfoJtg

Berita Terkait