Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Pekalongan menargetkan, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2020 sebanyak 44.000 ribu bidang tanah.

Target itu, untuk menyelesaikan sertifikat tanah yang berada di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Diantaranya, Kecamatan Wonopringgo, Petungkriyono, Tirto, Bojong, Buaran, Doro, Kajen, Kedungwuni, Paninggaran, Siwalan, Sragi, Talun, Wiradesa, Wonokerto, dan Kandangserang.

“Sementara, untuk jumlah desa atau kelurahan pemohonnya mencapai 48 desa atau kelurahan,” kata Kepala BPN Kabupaten Pekalongan Sujarno usai sosialisasi PTSL di Hotel Dafam Kota Pekalongan, Rabu (15/1/2020).

Sujarno mengatakan BPN Kabupaten Pekalongan pada tahun 2020 ada peningkatan target sekitar 4.000 dari tahun 2019. Pihaknya juga menjelaskan sampai saat saat ini di Kabupaten Pekalongan ada 64,1 persen yang sudah terdaftar dan untuk yang belum terdaftar ada 35,9 persen.

“Insya Allah yang belum bersertifikat akan kami selesaikan tahun ini dan tahun kedepannya,” ungkapnya.

Sujarno mengungkapkan sebenarnya target selesai PTSL di Kabupaten Pekalongan adalah pada tahun 2023, akan tetapi dari perintah Bupati Pekalongan, bahwa untuk PTSL harus selesai pada tahun 2021.

“Kami siap untuk menjalankan perintah dari bupati mengenai target tersebut dan tentunya ini juga perlu adanya dukungan dari semua pihak baik dari pemerintah, kepolisian, TNI, dan kejaksaan,” jelasnya.

Pihaknya menambahkan pendaftaran tanah sistematis lengkap ini merupakan salah satu program strategis nasional, yang harus didukung semua pihak mulai dari pemerintah pusat sampai pemerintah desa.

“Setelah sosialisasi secara umum ini, kamu akan sosialisasi ke 48 desa yang sudah ditentukan,” tambahnya.

Sosialisasi dibuka oleh Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.M.Si dan dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda. Diikuti oleh Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Pekalongan. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)