Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Jalan Pantura Mulai Berlubang, Kementerian PUPR Didesak Lakukan Patroli
- 07 Jan
- ikp
- No Comments

PEMALANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan patroli jalan raya di jalur Pantura. Jika diperlukan, pasukan Jalan Cantik dari Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng juga siap terjun bareng.
Menurutnya, jalan nasional di pantai utara wilayah Jawa Tengah sebagian mulai berlubang. Kondisi tersebut ditambah dengan tingginya curah hujan yang mempercepat tergerusnya aspal dan membuat genangan. Untuk itu Ganjar mendesak agar segera ada tindakan dari kementerian terkait.
“Musim hujan biasanya aspal ngelupas dan sebagainya harus ada patroli jalan,” kata Ganjar di Pemalang usai meresmikan Jembatan Polaga, Selasa (7/1/2020).
Ditambahkan, jika diperlukan, pihaknya siap menerjunkan pasukan Jalan Cantik yang dimiliki DPU BMCK Jateng. Namun, tetap dibutuhkan tindakan yang sistematis dan terencana, oleh pemerintah pusat dibantu daerah.
Secara garis besar, terang Ganjar, sudah ada desain sistem pengerjaan jalur Pantura, bahkan meluas hingga jalur pantai selatan dan jalur tengah. Pihaknya pun terus menjalin komunikasi dengan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono.
“Progresnya sudah sangat bagus. Pengerjaan ini berjalan terus menerus, tidak ada yang didiamkan. Bahwa belum sampai atau belum selesai, memang harus ditangani dengan cara darurat,” bebernya.
Terlepas dari proses pengerjaan jalan itu, Ganjar juga mendesak para pemilik ataupun sopir truk agar membawa angkutan sesuai tonase yang telah ditentukan. Karena sumbangsih truk over capacity bagi kerusakan jalan juga sangat besar.
“Pemilik dan supir truk yang melebihi tonase, tolong dong agar jalannya bisa awet dan selamat. Karena kalau kecelakaan lebih bahaya. Nanti biar Kemenhub mengatur, over dimensi over load itu dikontrol betul. Jembatan timbang mesti untuk mengontrol,” tandas Ganjar. (Humas Jateng)