Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Nawala Kanggo Bapa Ganjar, Cahya Kang Nggawa Katentreman
- 28 Oct
- ikp
- No Comments

BOYOLALI – Tiga pelajar dari Boyolali langsung melantunkan geguritan “Nawala Kanggo Bapa”, sesaat setelah rangkaian Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Alun-alun Kidul Boyolali, Senin (28/10/2019) usai. Adalah Gendis Atridiana siswa kelas VI SDN 1 Boyolali, Andika Aji Saputra siswa kelas VIII SMPN 1 Boyolali, dan Gracia Cita Cinantya siswa kelas XII SMA Teras Boyolali yang melantunkannya.
Mengenakan baju adat lurik, ketiganya mendekat di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berada di panggung kehormatan sambil berdendang. Penonton pun dibuat terkesima dengan lirik Geguritan yang diciptakan Wo Rubadi. Simak saja liriknya.
“Sunare sang Bagaskara
Semburat ing bang wetan
Ocehing manuk kang ngganther
Kluruking jago ambal-ambalan
Gawe ati ginugah kaya dinudut kebak rasa ing dada
O..Pranyata Gusti isih tresna
Dina iki… Aku isih bisa ngrasakake
Endahe tanah wutahku, tanah lahirku
Boyolali kang moncer
Boyolali kang edi lan peni
Gothekring ngakathah, pancen bener
Beda biyen besa saiki
Biyen… Kutha cilik oglak-aglik
Mung kanggo samparan lan sandhungan
Ana kang mesem lan ngguyu
Guyu kecut nyenyamah ati
Nanging… Saiki delengen ngendi ana
Kantor dadi papan wisata
Kinupeng Masjid, Greja, Pura lan Wihara
Tan kantun Lembu Sora lan Menara Jagunge
Dina iki katon suwasana beda
Ing alun-alun balabar tumplak blak
Pawongan gedhe cilik, enom tuwa
Nyawiji mengeti dina wigati
Dina kang ngemot prastawa agung
Nyawijining para muda kanggo hayuning bangsa
Ewoning janma… Ana siji kang beda
Katon mencorong cahyane
Cahya kang nggawa ketentreman
Ya Bapa Ganjar Pranowo
Kang nedeng ambal warso ingkang kaping seket setunggal
Sugeng ambal warsa Bapa, berkah paduka
Hanjalari nyawijine para muda
Jaya para mudha… Jaya bangsa kita… Jaya nagri kita
Mardika”
Sontak, seluruh hadirin memberikan aplaus meriah. Lirik geguritan Nawa Kanggo Bapa itu pun dicetak pada lempengan tembaga, yang kemudian diserahkan kepada Gubernur Ganjar.
Masih terkesima dengan penampilan ketiga siswa tersebut, Ganjar dibuat kaget dengan sejumlah siswa Papua yang membawa tumpeng. Mereka yang tengah bersekolah di SMAN 1 Ngemplak, SMAN 3 Boyolali, dan SMKN 1 Boyolali itu menggunakan pakaian khas adat Papua. Di tengah pemotongan tumpeng, puluhan siswa mengenakan baju adat nasional menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun yang dipopulerkan grup band Jamrud.
Surprise yang diberikan puluhan siswa tersebut membuat Ganjar terkesima. Jika biasanya saat ulang tahun dia diberi kue, kini justru dihadiahi geguritan. Menurutnya, itu cerminan karakter, kebudayaan yang mereka miliki. Bahkan, siswa terkecil, yakni Gendis yang masih SD, terlihat hafal, mengerti, dan ekspresif.
“Dia tunjukkan nilai-nilai Jawa banget. Itu berkepribadian dalam kebudayaannya dimunculkan. Maka saya senang, terkejut, karena ini kualitas dengan lokalitas yang dimiliki itu kelihatan top banget. Yang kedua, tentu saja ditampilkan bersama anak bangsa yang lain karena anak-anak dari Papua ikut sekolah di Boyolali, mereka baik-baik saja, senang, gembira, ingin membangun ciota-cita besarnya. Surprised, mengejutkan, membanggakan, dan mereka kelihatan guyub di sini dari anak-anak dan pemuda Indonesia,” ungkap Ganjar.
Saat ditanya apa harapannya pada ulang tahunnya yang ke-51 tahun ini? Dengan singkat Ganjar menjawab,” Sehat.”
Salah satu pelantun geguritan, Gracia Cita Cinantya, siswa kelas XII SMA Teras Boyolali mengaku sempat deg-degan saat hendak tampil. Padahal, kemampuannya geguritan tak diragukan lagi karena pernah menjadi Juara III Lomba Geguritan Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Pegang saja ini (tangannya yang dingin dan berkeringat). Sudah terlihat dari situ kan bagaimana perasaan saya,” ujar gadis cantik itu.
Diakui, tak butuh waktu lama untuk berlatih dan menyatukan chemistry di antara mereka. Hanya empat kali latihan, kekompakan sudah terbangun. Maklum saja, Gendis yang terkecil pernah menjadi Juara I Lomba Bercerita Tingkat Kecamatan, dan Andika Aji tiga kali menjuarai Lomba Macapat Tingkat Provinsi Jawa Tengah. (Ul, Diskominfo Jateng)