Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – sekitar 20 orang pegiat wisata yang berasal dari Kabupaten Kendal, Grobogan, Demak dan Kota Semarang mengikuti Pelatihan Kerwirausahaan Content Digital Marketing bagi para pelaku wisata selama 3 hari (21 -23/10/2019) di Ruang Cendrawasih Agrowisata Tirto Arum Baru Kendal. Menurut Kabid Pembinaan SDM Pariwisata Dinas Pariwisata Pemprov Jateng Trenggono, SiP, M.Par, tujuan kegiatan mendapatkan pengetahuan memasarkan produk wisata dengan cara handal secara on line.

“Itulah kenapa Pelatihan Digital Marketing menjadi penting udara semua ikuti. Soalnya, pada pelatihan itu bakal didapat banyak cara, strategi dan bentuk pemasaran yang bisa  dijalankan. Misalnya, bagaimana cara menciptakan foto produk yang menjual, bagaimana cara menyusun kalimat promosi yang efektif dan bagaimana membangun sistem manajemen keuangan, manajemen promosi yang terstruktur dan sebagainya,” jelasnya.

Mengikuti Pelatihan Digital Marketing para pegiat wisata diharapkan para pelaku wisata khusunya kelompok Sadar Wisata Di Kabupaten Kendal mendapatkan berbagai pengetahuan baru mengenai cara menjadi pemasar yang handal sekaligus mengembangkan pemasaran pada produk atau jasa yang dijual sehingga wisata di Kabupaten Kendal semakin dikenal dan kunjungan wisatawan lokal dan luar daerah terus meningkat.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan dan Pariwisata Kabupaten Kendal Ir. Agung Setiawan mengharapkan para peserta mengikuti pelatihan denagn fokus dan serius sehingga bisa menyerap semua ilmu dan skill yang dibagikan fasilitator. “Kita berharap anggaran untuk pengembangan wisata di Kabupaten Kendal semakin meningkat dan ini memerlukan dukungan para pemuda pelaku pariwisata sehingga menjadi poin tersendiri untuk peningkatan anggaran wisata,” kata Agung.

Sedangkan Agung Pambudi, dari UMKM Jateng mengatakan, beberapa kemudahan dan keunggulan dalam pemasaran digital on line itu membuat Digital Marketing harus dikuasai anak-anak muda desa. Apa pasal, karena ada banyak produk desa yang sesungguhnya potensial dijual melalui cara ini. “Sasalahsatu yang paling paling berhasil adalah pemasaran wisata desa atau desa wisata,” ucapnya.

Digital Marketing adalah penggunaan perangkat digital untuk melakukan kerja pemasaran atas produk atau jasa yang kita jual. Sesuai namanya, sistem marketing ini mengharuskan kita menggunakan perangkat digital seperti website dan media sosial seperti Facebook, Instagram serta berbagai saluran internet termasuk WhatAps, Line, Telegram dan lain-lain.

Ada berbagai keunggulan yang memang dimiliki perangkat digital sebagai alat pemasar produk atau jasa dibanding cara konvensional. Apa sajakah keunggulan itu, berikut diantaranya :

1. Pemasaran Online alias digital mampu bekerja selama 24 jam sehari. Bayangkan saja jika harus mempekerjakan orang untuk bekerja 24 jam. Selain membutuhkan banyak personil juga bakal menguras kantung untuk membayar mereka.
2. Memiliki daya jangkau yang luar biasa karena saluran internet tidak terbatas ruang. Kota atau desa manapun, belahan dunia manapun bakal terjangkau oleh perangkat ini.
3. Biaya pemasaran melalui digital marketing jauh lebih irit dibanding model pemasaran konvensional. Soalnya, tidak perlu beringsut dari tempat duduk Anda untuk membuat konten pemasaran. Dengan beberapa akun media sosial saja, materi pemasaran Anda langsung tersebar dengan kecepatan dan daya jangkau yang luar biasa. Bandingkan jika harus membayar orang untuk berkeliling dari satu kota ke kota lainnya. Apalagi jika harus membuka kantor cabang di setiap kota untuk berkumpul para pemasar. Berapa biaya yang harus  dirogoh dari kas perusahaan untuk membayar sewa kantor, membayar listrik, biaya transportasi hingga gaji pegawai.
4. Sistem Digital Marketing memungkinkan kita melakukan pengukuran respon konsumen dengan cepat dan akurat dan murah. Anda bisa melakukannya tanpa beranjak dari tempat duduk.
5. Alat atau perangkat yang dibutuhkan juga sederhana. Bahkan setiap orang bisa melakukan pekerjaan ini hanya dengan HP ( smart phone ) sekalipun. Tetapi biasanya para pemasar online juga menggunakan laptop atau perangkat komputer untuk membuat atau menyusun konten promosi karena butuh menggabungkan gambar, video dan sentuhan seni dalam kadar tertentu sesuai produk yang dijual.

( Kominfo Kendal / heDJ )

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin