Sulap Barang Bekas Jadi Karya Berkelas

  • 16 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

KLATEN – Dilukis dengan kuas dan kanvas, pernah dialami Bupati Klaten Sri Mulyani. Tapi, dia tak menyangka jika wajahnya dilukis dengan menggunakan bungkus-bungkus plastik.

Di tangan para pelajar SMA Negeri 1 Klaten, bungkus plastik tersebut dipotong kecil, kemudian dirangkai membentuk wajah bupatinya. Lukisan tersebut mencuri perhatian orang nomor satu di Klaten ini yang tengah berkunjung di stand Pameran Produk Sampah Klaten 2019, di Taman Kota Gergunung Klaten, Selasa (15/10/2019).

“Lukisan ini kok lebih cantik dari orangnya.  Saya tidak mengira sampah-sampah bisa menjadi lukisan yang indah,” kata bupati didampingi Sekretaris Daerah Jaka Sawaldi, di sela-sela kunjungan stan pameran.

Tak hanya lukisan wajahnya, Sri Mulyani juga mendapati beragam kreasi yang menyulap barang bekas menjadi karya berkelas. Seperti,  vas bunga, tas, tempat tisu, lukisan perca, bak sampah dan pigura. Para pengunjung, terutama ibu rumah tangga dan pelajar, terlihat antususias mempelajari anyaman dari kertas bekas yang dikreasi membentuk tas dan keranjang, yang dipandu para penggiat bank sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Klaten Srihadi menjelaskan, pameran diikuti oleh 46 peserta meliputi 32 bank sampah di Kabupaten Klaten, sembilan sekolah adiwiyata, dan lima komunitas penggiat lingkungan. Dalam pameran produk bank sampah tersebut terdapat stand kreasi bank sampah antara lain, Bank sampah Ngudi Rapi Gergunung Klaten Utara, komunitas produk berbahan sampah, bank sampah Mayungan Bersinar Ngawen,  bank sampah Ngudi Resik Greden, bank sampah Giri Loji Pedan, bank sampah Berkah Nyata Desa Pandes, dan sebagainya.

Ditambahkan, pameran produk sampah diselenggarakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Klaten tentang mengelola dan mengurangi sampah. Sehingga sampah rumah tangga dapat bermanfaat dan memiliki nilai jual. Tak hanya memamerkan produk bank sampah, pengunjung juga bisa belajar mengenai cara mengolah sampah maupun pelatihan pembuatan produk sampah.

“Ada juga lomba fashion dari bahan sampah, lomba cerpen tentang sampah, sampai sosialisasi tentang pengelolaan sampah di sekolah.  Pameran ini akan digelar selama tiga hari dari 15-17 Oktober 2019. Saya berharap masyarakat datang ke Gergunung,” tandas Srihadi

 

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait