Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Ganjar Hadiahi Laptop untuk 2 Peserta Jamda
- 27 Aug
- ikp
- No Comments

BLORA – Eka Setyawati, anggota Pramuka Kwarcab Karanganyar dan Khoirul Huda, anggota Pramuka Kwarcab Banyumas patut bersyukur. Dua dari ribuan peserta upacara pembukaan Jambore Daerah Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Mustika, Kabupaten Blora itu mendapat hadiah laptop dari Gubernur sekaligus Ketua Mabida Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (27/8/2019).
Keduanya berhasil menjawab pertanyaan dari Ganjar. Eka menjawab tantangan tentang bagaimana cara menanggulangi hoaks. Dia mengatakan, masing-masing individu harus menjaga dirinya dengan segala perbuatan yang bisa membentengi iman dan takwa, belajar menghargai, menyampaikan ucapan yang bermanfaat.
Sedangkan Khoirul Huda, mampu menjawab pertanyaan Ganjar bagaimana menyelesaikan masalah sampah. Khoirul membeberkan jika setiap individu mesti memiliki kesadaran soal pengelolaan sampah. Ketika melihat sampah, jangan hanya dilihat, tetapi harus diambil. Sediakan tempat sampah.
“Mari berjanji mulai detik ini tidak ada sampah. Karena sudah menjawab tantangan, saya beri hadiah laptop,” ujar Ganjar disambut tepuk tangan tamu undangan maupun peserta upacara.
Selain memberikan laptop, Ganjar juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Mabicab Blora, yakni Bupati Joko Nugroho, telah menyediakan bumi perkemahan yang sebelumnya merupakan lapangan golf. Karena, bumi perkemahan itu pun menjadi paling futuristik. Ia juga mengajak anggota pramuka membuat kreasi dari sampah dan dikirim ke kantor Gubernur Jateng.
“Pramuka harus kreatif, harus menjadi agen sosial dengan spirit kegotongroyongan dan toleransi. Terima kasih Kak Joko, pecelnya luar biasa, pedesnya,” kata Ganjar.
Sementara itu Bupati Blora Joko Nugroho mengatakan, untuk menunggu menjadi tuan rumah Jambore Daerah Jateng harus menunggu lima tahun. Pemanfaatan lapangan golf dari yang biasanya hanya untuk 10-an orang, kini menjadi ribuan orang, menjadikan lahan seluas 12 hektar itu lebih bermanfaat.
“Ke depan, akan kami jadikan kawasan ini menjadi bumi perkemahan plus plus plus,” terangnya.
Pembukaan Jambore Daerah pun menjadi lebih meriah setelah penampilan tari kolosal Bleger Wengker, tari Tayub, dan diakhiri dengan flashmob yang diikuti seluruh peserta upacara, termasuk Ganjar dan Atikoh. Peninjauan kemah peserta juga dilakukan Ganjar sebelum meninjau stan-stan yang menampilkan potensi kwarcab. (Humas Jateng)