Wisata Bukit Seribu Besek Sambut Wisatawan Luar Daerah

  • 10 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo – Saling berkreasi menyuguhkan wisata di berbagai wilayah di Kabupaten Purworejo, menjadikan banyak pilihan bagi pengunjung obyek wisata. Salah satunya wisata yang bisa menyejukkan mata dan menyejukkan hati, seperti wisata bukit seribu besek yang terletak di Jalan Ngasinan KM 5 Bener atau tepatnya di Desa Guntur Kecamatan Bener. Lokasinya yang mudah dijangkau bisa menjadi alternatif berwisata bagi keluarga, kerabat, sahabat maupun kolega. Bahkan wisata semakin ditata sedemikian rupa untuk menyambut pengunjung pada Lebaran ini. Dipintu masuk wisata, pengunjung akan disambut juga dengan besek raksasa berukuran besar yang melayang diantara pohon pinus.

Hanya sekitar 8 kilometer dari kantor Kecamatan Bener ke arah utara dengan waktu tempuh 20 menit saja, wisata bukit besek sudah dapat dinikmati. Indahnya pemandangan wisata yang dikemas dengan paduan besek terbang warna warni menjadi sangat menarik. Tampak hamparan bukit yang dikelilingi pohon pinus menambah keasrian alamnya. Semakin indah dengan suguhan kreasi yang sangat menarik dari olahan barang bekas pada sudut-sudut pinggiran bukit yang disediakan juga spot foto gardu pandang untuk berfoto selfi.

Tak hanya itu, bunga tumpah dan sepeda terbang juga akan dihadirkan khusus menyambut lebaran. Sepeda terbang yang diikatkan pada kedua pohon  pinus yang dibentangkan dengan tali pada ketinggian sekitar 15 meter. Pengunjung bisa uji nyali dengan menaiki sepeda yang berjalan melalui tali serasa terbang dengan memandang keindahan kota Purworejo yang tampak jelas dari ketinggian wisata besek seribu. Juga bisa melihat waduk Bener dari ketingginan wisata bulit besek. Biayanyapun sangat terjangkau, kendaran minibus juga bisa sampai tujuan wisata bukit besek.

Berbagai kuliner tradisional juga tersedia di tenda-tenda yang berjajar di sepanjang pintu masuk. Penjaja kuliner dan penjaja kerajinan tangan dari bambu dan lainnya melibatkan warga setempat, yang masing-masing berkreasi dengan olahan makanan dan kerajinan tangan berbahan baku lokal. Pengunjung akan menikmati panorama alam yang asri, menikmati kuliner yang sekaligus bisa belajar membuat kerajinan dan lain-lain.

Itu dituturkan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Seribu Besek,  Adi Wibowo SpSi yang mengangkat wisata dengan konsep edukasi mulai uniknya menyajikan besek dan mengolah sampah barang bekas. Seperti cara membuat kerajinan besek dan sejenisnya, mengolah barang bekas dari botol, tas plastik, ban, dan sebagainya. Selain mengenalkan besek, juga agar pengunjung mencintai produk alami dari mulai kuliner tradisional, kerajinan, hingga wisata desa.

Apalagi wisata ini letaknya sejajar dengan dibangunnya waduk Bener, akan semakin menambah keramaian pengunjung. Sejumlah warga yang lahannya dijadikan pembangunan waduk, kini menjadikan wisata besek sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi.

Berbagai fasilitas tersedia mulai ruang pertemuan, soundsistem, gardu pandang, permainan outbond dan kelengkapannya, toilet, hingga tempat parkiran yang memadai. Sudah banyak pengunjung yang berwisata dan memnafaatkan fasilitas, seperti sejumlah guru-guru dalam rangka melaksanakan kamping, refresing anak-anak TK dan Paud, outbond anak-anak sekolah SD,SMP, SMA, juga pengunjung dari kelompok TP PKK yang sekaligus belajar membuat kerajinan besek.

Wisata bukit seribu besek merupakan lahan milik Perhutani yang dikelola Pokdarwis. Swadya menjadi pilihan keputusan untuk mendirikan wisata, dengan anggaran sekitar Rp.60 juta lebih. Meski sudah banyak perusahaan yang akan membeli dan mengelola wisata ini hingga penawarannya mencapai Rp.1 milyar, namun tidak akan dilepaskan. Karena warga tidak ingin menjadi penonton wisata diwilayahnya sendiri, namun akan melibatkan diri dengan mengelola wisata untuk pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu secara terpisah Camat Bener Agus Widiyanto SIP MSi, membenarkan wisata bukit seribu besek menjadi destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri. Mungkin satu-satunya wisata yang mengedukasi dan mencerdaskan. Wisata yang berada di Dukuh Kalipancer Desa Guntur ini sejak dilaunching pada 5 Mei lalu, sudah ramai dikunjungi wisatawan. Apalagi nanti kalau waduk Bener sudah jadi, akan terlihat sangat bagus dan indah sekali dari ktinggian wisata bukit besek bisa melihat air bendungan waduk. Wisata ini akan bersinergi dengan 2 desa sekitar yakni Desa Nglaris dan Desa Jembangan.

“Maka kita akan petakan kedua desa yang nantinya tidak akan sama model wisatanya, contohnya Nglaris akan menanam bibit bunga dan Jembangan akan membuat souvenir. Yang nantinya kedua desa akan ikut andil di wisata bukit besek dengan mnyiapkan stok produk masing-amsing. Demikian juga Bumdes dan Karang Taruna juga akan terlibat dalam wisata besek,” tutur Camat Agus Widiyanto.

Berita Terkait