Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
SMPN 3 Batang Pertahankan Tradisi Peringkat I UNBK
- 31 May
- yandip prov jateng
- No Comments

Kabupaten Batang – Dapat dipastikan setiap tahunnya SMPN 3 Batang memperoleh peringkat I dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) se-Kabupaten Batang. Hal itu sudah menjadi sebuah tradisi prestasi yang hingga kini dapat dipertahankan.
“Prestasi itu sudah terlihat sejak pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) yang memperoleh peringkat I. Kemudian tiga kali mengikuti UNBK pun selalu menempati peringkat I,” terang Kepala SMPN 3 Batang Bambang Purwantyono, saat membuka acara Tasyakuran Peringkat I UNBK 2019 Tingkat Kabupaten Batang, di Convention Hall Hotel Sendang Sari Kabupaten Batang, Kamis (30/5/2019).
Bambang menerangkan, selain berbuka puasa bersama, kami juga mengundang para guru senior yaitu Bapak Jumanto dan Bapak Kastomo yang memiliki pengalaman mumpuni selama mengajar, untuk membagi motivasi, agar SMPN 3 Batang tetap mampu mempertahankan kualitas anak didiknya. “Kami mengundang beliau berdua untuk membagikan cerita-cerita pengalaman terdahulu yang bisa membuat SMPN 3 Batang menjadi sukses,” ungkapnya.
Menurutnya, Bapak Jumanto dan Bapak Kastomo memiliki motivasi yang luar biasa berhubungan dengan upaya peningkatan prestasi SMPN 3 Batang. “Mudah-mudahan Bapak/Ibu guru ke depan bisa meneladani ilmu dan pengalaman beliau berdua yang betul-betul luar biasa, untuk meningkatkan prestasi SMPN 3 Batang tercinta,” pungkasnya.
Mantan Kepala Sekolah sekaligus guru SMPN 3 Batang, Kastomo mengucapkan selamat dan bangga karena sampai detik ini SMPN 3 Batang masih mampu mempertahankan tradisi prestasi peringkat I di tingkat Kabupaten Batang. “Untuk mempertahankan tradisi ini, perlu trik-trik khusus diantaranya harus diawali dengan perencanaan yang matang, memiliki kemauan yang kuat, pentingnya ketahanan sekolah untuk mengarahkan anak didik melalui les dan jam pelajaran tambahan sehingga prestasi juga ikut meningkat,” paparnya.
Dikatakan, harus terjalin kerja sama antar seluruh pihak, yang tidak hanya terfokus pada prestasi akademik saja, namun dari sisi lain seperti kebersihan yang beberapa waktu lalu memperoleh penghargaan juara kebersihan terbaik tingkat Kabupaten Batang, juga harus dipertahankan. “Selain prestasi di tingkat Kabupaten Batang, di tingkat Provinsi, SMPN 3 Batang juga sudah masuk ke peringkat 100 besar dari 4.000 SMP se-Jawa Tengah,” sanjungnya.
Kastomo mengharapkan, kepada para guru muda harus memiliki semangat yang membara dan kemauan yang kuat, pasti akan ada jalan serta diimbangi dengan kerja keras. Sementara itu, mantan guru mata pelajaran Biologi, Jumanto menambahkan, untuk meraih keberhasilan dalam pembelajaran adalah metode guru yang tepat dalam mengajar dan ada kedekatan emosional artinya guru harus menjadi teladan yang baik bagi murid. “Jadi kalau murid itu tidak menganggap guru sebagai teladan, ke depan akan sulit membawa anak didik berprestasi,” tuturnya.
Ia mengutarakan, sebagai seorang guru harus mampu mengetahui karakter dan kelebihan anak, tujuannya untuk memajukan prestasi akademik maupun non akademik. Sedangkan untuk meningkatkan prestasi kelompok atau sekolah, harus menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan menyesuaikan kemajuan zaman. “Sekarang sudah ada kemajuan teknologi yang bisa dimanfaatkan sebagai model pembelajaran kekinian. Teknologi jangan dianggap negatif, tetapi ambillah sisi positifnya, melalui peranan guru yang dapat menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya,” papar Jumanto yang juga seorang atlet lari tingkat nasional. Jumanto menambahkan, untuk mempertahankan tradisi prestasi dan meningkatkan kualitas SMPN 3 Batang, dibutuhkan semangat para guru yang memiliki satu tujuan untuk selalu menjadi juara I.