Bupati Mirna : Peran Perempuan Sangat Penting Bagi Pembangunan Bangsa

  • 01 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Peran perempuan sangat luar biasa dan penting sekali, karena tanpa adanya kaum perempuan tidak akan ada generasi penerusnya dan proses regenerasi akan mati kalau tidak ada perempuan, jadi peran perempuan dalam keluarga, masyarakat dan pembangungan bangsa itu adalah memebentuk karakter dasar. Hal itulah yang disampaikan oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/4/2019).

Lanjut Bupati Mirna, “jadi karakter dasar itu dibentuk dari perempuan. Perempuan lebih banyak andil dalam membentuk sifat atau mewarnai sebuah keluarga, dan dalam sebuah bermasyarakat bagaimana cara perempuan membawa diri itu juga akan membentuk karakter suatu daerah. Contoh Kabupaten Kendal itu terkenal dengan kota santri, kemudian dengan slogan Kendal Beribadatnya ketika seseorang pengunjung melihat perempuan tidak menunjukan kesantriannya seperti tidak menggunakan jilbab pasti yang ada dalam benak si pengunjung bahwa perempuan itu bukanlah orang kendal”.

Terkait peran perempuan dalam pembangunan bangsa, menurut Bupati Mirna, peran aktif perempuan sangat diperlukan saat ini, karena bagaimpun juga perempuan adalah warna yang berbeda dalam membentuk dan menyempurnakan elemen yang ada.

Saat ditanya tentang tantangan perempuan pada zaman dulu dan zaman sekarang lebih berat yang mana? Bupati Mirna mengatakan bahwa tantangan itu dinamis, karena tantangan pada zaman dulu, jaman sekarang dan esok nanti jelas kondisinya akan berbeda. “Menurut saya hal itu dinamis, karena setiap zaman tantangannya pasti akan berbeda, yang jelas kalau saya, tantangan utama seorang perempuan itu harus menyadari kodratnya sebagai perempuan meskipun posisinya dalam keadaan bekerja, beraktifitas maupun berdinamika dalam lingkungan sosisal. Dan bagi saya tantangan itu ada pada diri sendiri, bagaimana membawa citra perempuan ini dengan jati dirinya tapi mampu mengikuti perkembang jaman,” ujarnya.

Menurut orang nomer satu di Kabupaten Kendal ini dengan kesibukannya yang luar biasa, dirinya tidak merasa kesulitan untuk berbagi waktu kepada keluarga, masyarakat dan organisasi-organasasi yang ada, karena diera perkembangan jaman yang begitu pesat semuanya sudah canggih, salah satunya mempermudah dalam berkomunikasi. “Sekarang jamanya sudah maju pesat dan kita sudah tidak lagi kesulitan dalam hal berkomunikasi, contoh kalau untuk keluarga saat saya bekerja diwaktu istirahat bisa menelponnya dengan video call,” tutur Bupati Mirna.

“Kalau saya ditanya apa itu sukses, ya saya akan bilang bahwa suami saya mengatakan jika saya adalah istri yang baik dan anak anak saya mengatakan bahwa saya adalah ibu yang baik. Dan jika saya ditanya tentang sukses sebagai bupati, ya tanyakan langsung kepada masyarakat karena merekalah yang berhak untuk menjawabnya. Namun menurut saya kesuksesan itu adalah dapat bermanfaat  baik untuk keluarga, masyarakat bangsa dan negara Indonesia. Dan bagi saya kunci kesuksesan itu ada pada doa restu orang dan suami,” ungkap Ibu dari masyarakat Kendal tersebut.

Bupati Mirna juga berharap kepada perempuan Indonesia, saat berjuang jangan pernah ragu-ragu jika perempuan memang dikasih porsi dan porsinya tidak harus dibatasi dengan presentase, karena saat ini keberadaan perempuan dibatasi dengan presentase. “Saya berharap ke depan akan muncul perempuan-perempuan yang lebih banyak keinginannya untuk memajukan bangsa Indonesia, mudah-mudahan ke depan akan lebih baik, dan saya melihat perempuan juga lebih kreatif saat ini, yang mana pekerjaan dulu hanya dikerjakan oleh seorang laki-laki namun saat ini juga sudah dikerjakan oleh seorang perempuan, ini menunjukan eksistensi dari kaum perempuan,” harapnya.

Bupati Kendal tersebut sangat menyayangkan, jika seorang perempuan jauh dengan gelanggang politik, karena menurutnya fitrah seorang perempuan pasti akan melahirkan seorang bayi, dan itu penuh dengan proses politik atau sebuah cara bagaimana mengeluarkan anak dari rahim perempuan tersebut. Maka jika seorang perempuan menjahui politik berati cara pandangnya terhadap politik sangat tidak oke. “Harapan saya memaknai panggung politik itu berbeda, jangan disamakan dengan dinamika terlebih dahulu, namun kita bicarakan dinamika sebagai referensi kemudian membawa dinamika ini ke depan jauh lebih baik, prinsipnya toh semua ajaran yang berproses atas sebuah hal yang terjadi adalah akibat proses politik. Dengan demikian ambillah sisi positifnya yang didasari dengan niat positif insaAllah hasilnya juga akan positif,” tuturnya.

“Saya ucapkan selamat Hari Kartini Tahun 2019 kepada para kaum perempuan di Kabupaten Kendal, semoga para kaum perempuan ke depan akan lebih bisa beperan dalam pembangunan negara dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara tercinta Indonesia,” tutup Bupati Mirna.

Berita Terkait