Bupati Pekalongan Asip Kholbihi Buka Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019

  • 02 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si membuka secara resmi Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Kabupaten Pekalongan, di Aula KPU Kabupaten Pekalongan, Rabu (1/5/2019). Kegiatan dihadiri Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, SH.,S.IK.,M.Si, Pabung Kodim 0710 Pekalongan mewakli Dandim, perwakilan Kejari Kajen, para Kepala OPD Kabupaten Pekalongan terkait. Tampak pula Ketua KPU beserta seluruh anggota, Ketua Bawaslu beserta anggota dan para perwakilan Parpol peserta Pemilu, para Saksi Pasangan Capres Cawapres, para PPK seluruh Kecamatan di Kabupaten Pekalongan.

Rapat pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Pekalongan dijaga anggota TNI dan Polri dengan sangat ketat. Setiap saksi, Parpol, petugas KPU, Bawaslu, dan awak media harus membawa id card yang disediakan oleh KPU. Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi dalam sambutan mengungkapkan semua kendala pemilu harus dapat diuraikan dengan baik, penyelenggara dan peserta pemilu harus bekerja ikhlas dan profesional sehingga tetap terjalin kesatuan dan tetap aman kondusif. “Kita harus mempunyai spirit yang menjunjung tinggi kebersamaan. Ayo kita kawal pemilu secara ketat agar menghasilkan pemilu yang baik dan tidak ada ekses,” tuturnya.

Bupati berharap pemilu 2019 di Kabupaten Pekalongan akan melahirkan legislatif yang bagus yang nantinya bersama-sama dengan eksekutif untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dikatakan Bupati, untuk mengantisipasi jatuhnya korban sakit dan meninggal karena kelelahan dalam menjalankan tugas saat Pemilu 2019, Pemerintah Kabupaten Pekalongan menerjunkan tim medis yang selalu standby saat jalanya rekapitulasi suara pemilu di tingkat Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya tim medis ini akan selalu standby standby di KPU dari pembukaan hingga selesainya rekapitulasi. “Tim medis ini akan memeriksa kesehatan komisioner KPU, Bawaslu, saksi, dan petugas yang menjaga di KPU Kabupaten Pekalongan,” kata Bupati. Asip menjelaskan, diterjunkannya anggota tim medis di KPU guna mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan saat jalanya rekapitulasi. “Kinerja petugas pemilu saat ini memang sangat tinggi. Terkadang para petugas kurang istirahat sehingga mengakibatkan stamina dan daya tahan menurun,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Abi Rizal mengatakan di seluruh Indonesia banyak KPPS meninggal dunia sejumlah 321 orang karena melaksanakan tugas pemilu 2019. Sementara di Kabupaten Pekalongan sendiri terdapat korban 2 KPPS meninggal yakni di Kecamatan Kesesi dan Kecamatan Wonopringgo, 2 orang keguguran dan 6 orang sakit, serta 1 orang hampir stres. “KPU berharap bahwa dengan upaya kita yang sangat menguras waktu dan tenaga kiranya pemilu 2019 menghasilkan demokrasi yang betul-betul berkualitas. Dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Kepolisian dan TNI yang telah mengamankan semua proses pemilu sehingga di Kabupaten Pekalongan berjalan aman dan lancar,” ujarnya. Rizal menambahkan masyarakat bisa mengakses hasil Pemilu itu melalui website KPU maupun website yang dikelola oleh masyarakat sipil.

Sedangkan Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, SH.,S.IK.,M.Si mengatakan pihaknya menerjunkan puluhan anggota baik seragam dan tidak seragam untuk mengawal jalannya rekapitulasi surat suara yang digelar selama dua hari. Selain Polres Pekalongan yang ikut mengamankan, Kodim 0710 Pekalongan juga menerjunkan belasan anggotanya. “Untuk di dalam KPU ada 15 anggota dari Polres dan 15 dari Kodim dan semuanya berseragam. Kemudian untuk di luar KPU juga ada puluhan anggota yang tidak menggunakan pakaian dinas dan mereka ditempatkan di titik-titik yang dinilai rawan,” kata Kapolres Pekalongan.

Selain itu juga, ada petugas yang menggunakan senjata lengkap juga ikut menjaga pelaksanaan rekapitulasi dan penjagaan di KPU akan dilakukan sampai rekapitulasi selesai. Sedangkan untuk arus lalu lintas sendiri yang akan masuk ke KPU dialihkan ke beberapa ruas alternatif. “Petugas bersenjata lengkap akan patroli di wilayah KPU dan penutupan arus lalulintas akan dilakukan secara selektif,”ungkapnya. Kapolres Pekalongan menambahkan untuk pelaksanaan rekapitulasi pihaknya memastikan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.

Berita Terkait