Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dokter Nur Fii Kepala UDD PMI Purbalingga
- 28 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA, INFO – Dokter Nur Fii Hidayatullah ditetapkan sebagai kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga. Serah terima jabatan dari kepala UDD lama dr Jusi Febrianto, M.PH dilaksanakan di markas PMI Purbalingga, Sabtu (27/4) malam. Serah terima dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Purbalingga drg Hanung Wikantono, MPPM dan dihadiri para pengurus PMI serta kepala markas.
Plt Kepala PMI Hanung Wikantono mengatakan, dr Jusi Febrianto telah menjabat kepala UDD PMI selama 10 tahun. Sesuai ketentuan Peraturan Organisasi PMI nomor 1/PO/PP PMI/2016 tentang Unit Transfusi Darah PMI, masa jabatan kepala UDD PMI paling lama 5 tahun, dan dapat diperpanjang satu kali untuk periode lima tahun.
“Mendasari keputusan tersebut, maka dr Jusi tidak dapat kami usulkan kembali sebagai kepala UDD karena sudah dua periode,” kata Hanung.
Hanung mengapresiasi kinerja dan dedikasi dr Jusi Febrianto dalam memimpin UDD PMI. Sejumlah program telah berjalan dengan baik. Peningkatan jumlah stok darah di UDD PMI terus meningkat. Hingga akhir 2018 tercatat sebanyak 12.341 kantong atau meningkat 598 kantong dibanding tahun 2017 sebanyak 11.743 kantong darah, dan perolehan tahun 2016 yang tercatat sebesar 10.563 kantong darah. “Pencapaian ini juga tak lepas dari peran relawan donor darah yang secara rutin mendonorkan darahnya serta pimpinan instansi, sekolah dan lembaga lainnya yang mendukung terselenggaranya donor darah,” kata Hanung.
Program kerja yang sudah bagus, lanjut Hanung, perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan. Seperti melakukan usaha pencarian dan pelestarian donor darah sukarela dan mengadakan kerjasama dalam kegiatan mobil unit dengan instansi, sekolah dan kelompok donor darah. Kemudian memberikan penghargaan kepada relawan Donor Darah Sukarela (DDS) dua tahun sekali bagi DDS ke 25 untuk tingkat kabupaten, mengikutsertakan kegiatan temu DDS ke 50, 75 dan 100 kali di tingkat provinsi dan nasional. “Program lainnya yakni melakukan proses pengolahan darah yang baik dan aman, serta pengadaan peralatan wajib yang dimiliki UDD sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Hanung.
Sementara itu dr Jusi Febrianto, M.PH mengatakan, pencapaian program kerja dan prestasi UDD PMI Purbalingga perlu terus ditingkatkan. UDD PMI Purbalingga saat ini saja posisi kasnya mencapai Rp 1,3 miliar, itu belum termasuk aset. “Program yang harus direalisasikan dalam waktu dekat yakni melakukan uji kompatibilitas darah melalui antibodi screning darah. Peralatannya dalam waktu dekat akan dikirim oleh pihak ketiga dengan sistem kerjasama. Kemudian pada tahun 2020, UDD PMI harus sudah mendapat akreditasi standar sesuai ketentuan Permenkes. Regulasinya tentang standar UDD PMI akan dikeluarkan tahun ini,” kata Jusi.