Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Jelang UNBK SMPN 3 Batang Gelar Do’a Bersama
- 19 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

Kabupaten Batang – Seluruh peserta didik kelas IX didampingi para guru menggelar do’a bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tanggal 22-25 April mendatang di Aula SMPN 3 Kabupaten Batang, Kamis (18/4/2019). Sejak bulan Oktober 2018 lalu, SMPN 3 Batang telah menyelenggarakan kegiatan jam tambahan untuk memberikan bekal kepada anak didik, supaya lebih siap dalam penguasaan materi.
Kepala SMPN 3 Batang, Bambang Purwantyono mengatakan, jika sudah melakukan segala daya dan upaya, namun tidak disertai dengan do’a maka ia termasuk orang yang sombong. “Oleh karena itu, perlu ditingkatkan pula dengan memanjatkan do’a kepada Allah Ta’ala, supaya diberikan kekuatan, kemudahan dan kesehatan, sehingga memperoleh hasil yang maksimal,” tuturnya.
Ia memaparkan, kegiatan sholat hajat dan istighosah dilakukan agar siswa dapat mengerjakan UNBK dengan baik, lancar, tidak timbul rasa grogi dan stres. “Harapannya anak-anak bisa memperoleh nilai yang memuaskan, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya sesuai dengan yang mereka impikan,” pungkasnya.
Sementara itu, KH. Sukron Dimyati mengemukakan, perihal do’a selalu menempati prioritas utama, karena bagi seorang manusia yang telah melakukan usaha, tetapi tidak diimbangi dengan do’a, rasanya ada sesuatu yang belum maksimal. “Yakinlah setiap ikhtiar yang diiringi dengan do’a, pasti diijabahi (dikabulkan) oleh Allah,” tegasnya.
- Sukron mendo’akan agar seluruh siswa dapat lulus semuanya dan diberi kemudahan. Setelah memperoleh ilmu dari sekolah tingkat menengah, dapat melanjutkan ke sekolah tingkat atas dan bermanfaat di kemudian hari.
Dalam kesempatan yang sama, Hanik Nurhayati selaku guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menambahkan, selain belajar dengan tekun yang jelas harus meminta ridho kedua orang tua terlebih dahulu. “Karena ridhollah fi ridhol walidain (ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua),” ungkapnya.
Menurutnya, usaha tanpa do’a tidak akan mungkin berhasil, karena yang dimaksud dengan tawakal itu harus diawali dengan ikhtiar dahulu dan ditambah dengan do’a. Baru setelah itu serahkan semuanya kepada Allah Ta’ala. “Anak-anak selalu kami ingatkan untuk senantiasa berdo’a dan sholat tepat waktu, agar bisa menambah kekuatan dari setiap usaha, termasuk saat mengikuti jam belajar tambahan,” pungkasnya.