Superhero Berpakaian Adat Ramaikan Kartinian Diskominfo

  • 15 Apr
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Bak model profesional, satu per satu karyawan yang mengenakan pakaian adat, berlenggak-lenggok di panggung Lantai IV, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/4/2019). Gaya dan ekspresi mereka pun beragam.

Ada yang terlihat anggun dan luwes, seperti penampilan Sekretaris Diskominfo Ratna Dewajati, Neni, Rieka, Genuk Endang, Ani, dan lainnya. Penampilan kompak juga ditunjukkan Bidang Statistik dengan mengenakan kebaya orange seragam. Namun, tak sedikit pula yang tampil nyeleneh.

Awi misalnya, pria bertubuh kecil itu jalan di atas catwalk sambil berjoget dangdut. Suasana semakin heboh ketika Enrico maju dengan topeng superhero lengkap dengan gayanya yang kocak. Penampilan beda juga ditunjukkan Sigit dengan membawa cangkul plus menampakkan gigi “emas grenjeng”. Penampilan mereka langsung mengundang tawa penonton dan juri.

“Kita boleh kalah ngganteng. Tapi, menang nekat,” seloroh Enrico.

Kepala Diskominfo Jawa Tengah  Riena Retnaningrum yang bertindak selaku salah satu juri pun dibuat terkejut dan tersipu malu oleh Giffen, salah satu peserta fashion show yang spontan memberikan sekuntum bunga mawar merah di sela aksinya.

Ya, penggunaan baju adat setiap tanggal 15, dimanfaatkan benar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diskominfo Provinsi Jawa Tengah. Mereka pun memanfaatkan moment tersebut untuk menyelenggarakan berbagai lomba dalam rangka peringatan Hari Kartini, salah satunya lomba keluwesan.

Selain itu ada pula lomba empon-empon yaitu menebak nama empon-empon dengan mata tertutup. Uniknya, para lelakilah yang  menebak. Kreativitas para karyawan ditantang melalui lomba tumpeng nasi kuning. Satu yang menarik perhatian juri adalah kreasi tumpeng karakter yang menggambarkan suasana TPS Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April mendatang. Kemeriahan kembali membuncah saat penyelenggaraan lomba joget balon berpasangan, karena para peserta berupaya saling senggol untuk menjatuhkan balon peserta lainnya.

Ketua DWP Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Sudarwati Meyantini Setyo Irawan mengungkapkan, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Kartini ke-140. Menurutnya, selain mengenang jasa RA Kartini, peringatan itu juga untuk memotivasi kaum perempuan, khususnya anggota DWP dalam meningkatkan perannya, tidak hanya sebagai istri ASN tapi juga ikut andil membangun Jawa Tengah.

Sementara itu Kepala Diskominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum menekankan, kesetaraan gender tak berarti wanita melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan. Setinggi apa pun karier wanita, tetap harus menempatkan suami dan keluarga pada posisi yang utama.

“Soal akhirnya mendapat tugas atau berkarier, itu bonus. Tanggung jawab kita pada suami dan anak-anak tetap yang nomor satu. Syukur-syukur semua bisa berjalan selaras, seimbang, dan sinergi,” tegasnya.

Wanita di era milenial, imbuh Riena, mesti sehat dan cerdas. Sehat agar dapat menjalankan tugasnya di kantor dan ibu rumah tangga, dan cerdas agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Tapi, bapak-bapak itu tuntutannya juga jangan macam-macam. Harus ada keselarasan,” tandasnya. (Ic/ Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait